Lestarikan Budaya, Sekda Karo Apresiasi Sanggar Seni Gung Leto Kabanjahe

Karo1619 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si mengapresiasi Sanggar Seni Gung Leto. Selain untuk melestarikan budaya Karo, Sanggar Seni juga menjadi bagian mewujudkan dan mengembangkan potensi wilayah Kelurahan Gung Leto, khususnya di Kecamatan Kabanjahe.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, saat membuka acara Launching Inovasi Daerah Kabupaten Karo Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Karo Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa (18/04/2023).

“Kedepanya, mudah-mudahan, anak-anak kami menjadi generasi milenial yang kuat dengan akar budaya lokalnya, tetapi tidak terlindas dengan kemajuan modernisasi, tetap semangat, terus belajar dan berlatih,” kata Kamperas Terkelin Purba.

Dikatakan Sekda lagi, Sanggar Seni Gung Leto sudah sering tampil menghibur di acara-acara resmi Pemkab Karo. Tidak hanya mencintai seni budaya kita, Kamperas Terkelin Purba juga senantiasa mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan kuliner daerah Karo dan berbagai produk UMKM. “Pokoknya mari gunakan produk sendiri. Cintai seni budaya sendiri,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Sekda, kita berharap agar perangkat daerah mampu menghasilkan inovasi yang layak diusulkan menjadi inovasi Daerah Kabupaten Karo pada kompetisi inovasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri serta kompetisi inovasi lainnya, ujarnya.

Pentingnya Sanggar Seni Untuk Pelestarian Budaya Daerah

Sementara Camat Kabanjahe, Sanusi Bardena Sembiring, S.STP, M.A selaku pembina Sanggar Seni Gung Leto didampingi Emma Serta Mita Br Sitepu, S.H Lurah Gung Leto selaku Penanggungjawab Sanggar Seni serta Asman Surbakti Ketua Sanggar Seni Gung Leto kepada Redaksi Karosatuklik.com, mengatakan bahwa Sanggar Seni Gung Leto tempat anak-anak belajar berkesenian. “Tentunya selain tempat belajar berkreativitas tentang budaya kita juga untuk memotivasi mereka dengan hal-hal yang positif,” katanya.

Hal senada dikatakan Emma Serta Mita Br Sitepu, Lurah Gung Leto selaku Penanggungjawab Sanggar Seni serta Asman Surbakti Ketua Sanggar Seni Gung Leto menambahkan, banyak anak-anak sejak usia dini sudah memiliki bakat di bidang seni.

“Bahkan mereka memiliki ketertarikan di bidang seni tradisional namun mereka bingung harus mengasah kemampuan mereka dimana. Maka dari itu penting adanya sanggar seni yang memiliki guru-guru seni yang dapat melatih anak-anak sejak dini dalam berlatih dan mengasah kamampuan mereka dan mampu bersaing dengan seniman-seniman lainnya,” ujarnya.

Memanfaatkan Waktu Dengan Positif dan Produktif

Dengan adanya sanggar seni Gung Leto diharapkan semakin banyak anak-anak generasi penerus bangsa dapat menyalurkan hobby mereka di bidang seni. Dan secara tidak langsung mereka dapat melakukan pelestarian budaya daerah agar tidak punah. Keberagaman budaya kita yang dimiliki negeri ini sungguhlah indah, namun sayang sedikit yang peduli.

“Melalui Sanggar Seni ini, kita ingin mengajak generasi muda kita khususnya di Kelurahan Gung Leto untuk mencintai budayanya, mencintai keanekaragaman budaya bangsa sehingga mereka tertarik dan terus termotivasi belajar budaya kita yang sangat dikagumi bangsa asing. Daripada waktu mereka sepulang sekolah habis main game lebih baik waktu yang ada dimanfaatkan dengan positif dan produktif,” pesan Emma Serta Mita Br Sitepu. (Redaksi

Komentar