Kabanjahe, Karosatuklik.com – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025, Polres Tanah Karo Polda Sumatera Utara menggelar rapat koordinasi bersama Pemkab Karo dan instansi terkait lainnya di Aula Pur Pur Sage Tantya Sudhirajati Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Senin (17/03/2025) Pukul 09.00 WIB.
Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan selama arus mudik, malam takbiran, Hari Raya Idul Fitri, hingga pengamanan tempat wisata di wilayah Kabupaten Karo.
Rapat dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr. Opsla, serta dihadiri perwakilan dari Kodim 0205/TK, Yonif 125/Simbisa, insan Pers, dan undangan lainnya.
Dalam arahan dan sambutannya, AKBP Eko Yulianto menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh pihak guna menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama masa perayaan Idul Fitri.
“Operasi Ketupat ini merupakan agenda tahunan yang harus dipersiapkan dengan matang.
Kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama sama mengantisipasi potensi gangguan, termasuk kepadatan arus lalu lintas, pengamanan takbiran, serta kelancaran akses menuju destinasi wisata di Kabupaten Karo,” ujar Kapolres.
Sebanyak 462 Personil Gabungan
Dalam paparan yang disampaikan Kabag Ops Polres Tanah Karo Kompol Eddy Sudrajat, SH, disebutkan bahwa 462 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi ini.
Mereka terdiri dari 317 personel Polri dan 145 personel dari TNI serta Pemkab Karo.
Selain itu, tiga pos pengamanan telah disiapkan, yakni Pos Pam Terpadu di Tugu Juang Berastagi, serta dua Pos Pelayanan di Simpang Doulu dan Simpang Merek.
Selain pengamanan arus mudik, rapat ini juga membahas antisipasi stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres menekankan bahwa kepolisian akan terus melakukan pemantauan guna mencegah lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes diwakili Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Frolin A. Peranginangin, SH, M.Si, menyampaikan kesiapan pemerintah daerah dalam bersinergi dengan seluruh stakeholder.
“Kami siap mendukung penuh pengamanan Operasi Ketupat Toba 2025.
Kolaborasi dan sinergitas antarinstansi sangat diperlukan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan mudik dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Rapat koordinasi kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Zulham, SH, S.Kom, M.H, M.M., membahas berbagai kendala dan strategi guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak sepakat untuk bekerja sama dalam menyukseskan Operasi Ketupat Toba 2025.
Dengan pengamanan yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik berjalan lancar, perayaan Idul Fitri berlangsung aman, dan masyarakat dapat beraktivitas tanpa gangguan.
Polri Akan Sikat yang Menghambat Investasi
Dilain kesempatan, Kapolres AKBP Eko Yulianto menegaskan Polres Tanah Karo akan menindak tegas organisasi massa (ormas) yang terlibat dalam tindakan premanisme dan menghambat investasi.
“Pernyataan ini sejalan dengan komitmen Kapolri untuk memberantas tindakan premanisme yang berkedok ormas.
Polres Tanah Karo menegaskan bahwa tidak akan mentolerir pihak-pihak yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi di wilayah hukum Kabupaten Karo,” tegas Kapolres memungkasi. (R1)
Komentar