Nissan Siapkan Konsep GT-R Generasi Berikutnya Hadir Sebelum 2030

Otomotif1858 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan sedang mengupayakan wujud nyata dari kendaraan konsep GT-R generasi berikutnya, yang mungkin siap sebelum akhir dekade ini.

Direktur desain program Nissan Giovanny Arroba, yang mengerjakan konsep Tokyo Motor Show baru-baru ini serta empat konsep lainnya yang dibintanginya, mengatakan kepada Autocar bahwa supercar listrik tersebut sebagian besar sudah layak untuk diproduksi sebelum tahun 2030, meskipun memiliki gaya yang ekstrem.

“Bentuk, proporsi dan pendiriannya tidak didasarkan pada fantasi murni. Ini cukup berani namun merupakan mimpi nyata yang ingin dicapai pada akhir dekade ini,” kata dia seperti yang beritakan AutoCar, Selasa (9/1/2024).

Mobil konsep Nissan Hyper Force adalah “mimpi nyata” yang sedang diupayakan perusahaan untuk mewujudkan GT-R generasi berikutnya , yang mungkin siap sebelum akhir dekade ini.

Hyper Force sejatinya akan dibekali dengan penggerak empat roda dan output sebesar 1341bhp. Ia memiliki baterai solid-state, yang sedang dikembangkan Nissan untuk produksi massal pada tahun 2028 dan GT-R baru dapat menjadi model pernyataan untuk memperkenalkan teknologi baru yang mengubah permainan ini.

Meski begitu, Arroba tidak menyebutkan secara spesifik nama dari GT-R tersebut ketika membahas apa yang dimaksud dengan konsep Hyper Force, ia hanya menekankan bahwa logo tersebut sengaja diburamkan pada mobil konsep tersebut.

Sebenarnya, mobil konsep dramatis ini terungkap pada ajang Tokyo Motor Show 2023 dan disebut oleh Nissan sebagai “visinya untuk supercar performa tinggi serba listrik generasi berikutnya”.

CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan bahwa pihaknya akan menjadi pionir kendaraan listrik dan inilah yang ingin mereka lakukan. Harapan masyarakat berubah dan mereka tidak memandang kendaraan seperti sebelumnya dan sebagai kebutuhan serta kehidupan mereka.

“Kami akan mendengar dari pelanggan apa pendapat mereka tentang konsep tersebut. Ini memberikan gambaran tentang rencana masa depan kita. Semua konsep yang ingin kami sampaikan. Kami membutuhkan pelanggan untuk setuju,” ujar dia.

Mobil listrik sport ini hadir dengan dua mode berkendara seperti R dan GT, yang masing-masing merupakan singkatan dari racing dan grand touring.

Pencahayaan interior dan tampilan berubah warna berdasarkan mode yang dipilih (merah untuk R dan biru untuk GT) dan informasi berbeda ditampilkan kepada pengemudi. Grafik di dalamnya telah dikembangkan bersama Polyphony Digital Inc, pembuat waralaba video game Gran Turismo – yang merancang grafis untuk infotainment di GT-R masa kini.

Tata letak interior, yang menampilkan jok serat karbon, juga berubah dalam berbagai mode berkendara. Pada mode R, panel interior bergerak mendekati pengemudi untuk memberikan nuansa kokpit balap dengan empat layar yang memberikan informasi berkendara yang berbeda seperti tekanan dan suhu.

Sedangkan pengemudi yang menekan tombol mode GT, pengendara akan diberikan tampilan infotainment yang lebih tradisional.

Rangkaian lengkap fungsi mengemudi otomatis ditawarkan pada mobil konsep ini, dan Nissan mengatakan bahwa fungsi tersebut telah “disesuaikan untuk berkendara sport” dan bahkan akan memberikan fungsi keselamatan tambahan di sirkuit.

Nissan GT-R50 Italdesign Resmi Dikenalkan, Hanya 50 Unit di Dunia

Nissan berkolaborasi dengan Italdesign resmi memperkenalkan mobil sport edisi khusus Nissan GT-R50 pada 20 Mei lalu, menandai kendaraan itu segera masuk fase produksi.

Sebagai edisi khusus memperingati 50 tahun model GTR, Nissan dan Italdesign hanya akan memproduksi GT-R50 dalam jumlah terbatas, hanya 50 unit untuk para penggemar di seluruh dunia.

Mobil yang direkayasa kolaboratif oleh Italdesign, dan pusat desain Nissan di London dan San Diego memiliki karakter yang menonjol, di antaranya garis-garis tonjolan tegas pada kapnya.

Fitur desain utama termasuk lampu depan LED yang membentang, garis atap yang diturunkan dan lubang pendingin “samurai blade” yang menonjol di belakang roda depan.

Sayap belakang yang besar dan dapat disesuaikan, dipasang dengan dua penyangga, melengkapi tampilan keseluruhan. Lapisan terakhir eksterior selesai dengan balutan cat “Liquid Kinetic Grey” dengan aksen khas, “Energetic Sigma Gold”.

Untuk interiornya, GT-R50 menggunakan serat karbon yang berbeda pada konsol tengah, panel instrumen, dan pelapis pintu. Sementara kursinya dibalut dengan kulit Alcantara hitam yang halus.

Aksen emas mewarnai eksterior di seluruh kokpit. Roda kemudi GT-R50 terbuat dari serat karbon dan dibungkus dengan Alcantara.

Mengutip Nissan, Jumat, GT-R50 didukung dengan mesin V38 VR38DETT 3.8 liter yang dirakit sendiri untuk menghasilkan tenaga 720PS dan torsi 780Nm. Suspensi yang direvisi via Bilstein dan sistem pengereman Brembo yang ditingkatkan membuat handling makin sempurna.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa mobil itu dipasarkan dengan harga sekitar 1 juta dolar atau kurang lebih Rp14, 8 miliar. (Antara)