Jakarta, Karosatuklik.com – Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap pejabat Basarnas dan sejumlah pihak lain dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Bekasi, Selasa (25/7/2023). OTT pejabat Basarnas ini terjadi menjelang pergantian kepala Basarnas.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono diketahui melakukan mutasi jabatan terhadap sejumlah perwira tinggi. Salah satunya, Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi.
Mengacu pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 Juli, Henri dimutasi menjadi perwira tinggi (pati) Mabes TNI AU. Mutasi Henri ini dalam rangka pensiun.
Sosok pengganti Henri, yakni Marsekal Madya Kusworo. Namun demikian, proses serah terima jabatan kepala Basarnas belum digelar.
Diberitakan, KPK menggelar OTT di Jakarta dan Bekasi, Selasa (25/7/2023). Dalam OTT ini, KPK menangkap pejabat Basarnas.
Berdasarkan informasi, pejabat Basarnas yang dibekuk KPK adalah Afri Budi Cahyanto yang merupakan anggota TNI AU dan juga Koordinator Administrasi Kabasarnas. Kini, para pihak terjaring OTT tersebut masih menjalani pemeriksaan di KPK.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan adanya OTT KPK tersebut. Dikatakan, OTT KPK kali ini digelar di Jakarta dan Bekasi.
“Benar KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan, pada tadi siang sekitar jam 14 hari ini tanggal 25 Juli 2023 di daerah Jakarta dan Bekasi,” kata Ghufron. (BeritaSatu)