Panen Jagung bersama Bobby Nasution, Menteri Pertanian: Ini Luar Biasa, Semoga Hentikan Impor!

Medan, Sumut1801 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, Wali Kota Medan Bobby Nasution memanen jagung di ladang yang berlokasi di Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (5/2/2024).

Diharapkan, panen jagung di Kota Medan ini dapat memberi dampak terhadap peningkatan produksi secara nasional. Selain itu, ke depannya Indonesia diharapkan mampu mengembalikan keadaan dengan menyetop impor dan kembali ekspor jagung.

Dalam sambutannya, Mentan mengaku senang karena dapat memanen jagung dalam gerakan tanam dan panen jagung di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Amran juga merasa bangga, karena dapat melihat hasil panen yang luar biasa sebanyak 8 ton.

“Hari ini, kita lihat panen luar biasa, karena saya tanya tadi produksinya kurang lebih 8 ton, ini luar biasa. Umur jagung tiga bulan sekarang sudah mulai panen, semoga kita bisa menghentikan impor,” kata Mentan.

Lebih lanjut Mentan mengatakan, jagung adalah salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat strategis dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani. Selain pangsa pasar yang sangat terbuka, dengan budidaya yang cukup mudah, saat ini harga jagung sangat stabil bahkan cenderung tinggi.

Selain memanen, Bobby Nasution juga menanam jagung bersama Mentan. Unsur Forkopimda Sumatera Utara juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Adapun lokasi panen tersebut berada di lahan yang digarap oleh Kelompok Tani Pembangunan, dengan hamparan tanam/panen jagung kurang lebih 10 hektare dengan Indeks Pertanaman (IP) satu tahun tiga kali.

Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Ali Jamil, mengatakan Sumatera Utara tercatat menjadi salah satu wilayah sentra penghasil jagung nasional, dirinya yakin dengan dukungan pemerintah terhadap aktivitas produksi petani dilapangan, peningkatan produksi jagung nasional akan tercapai.

“Kita ingin menyampaikan ke publik, secara nasional jagung kita cukup, di Sumatera Utara, salah satu sentra jagung nasional, di Kabupaten Karo saja ada 104.000 hektar, dan masih ribuan hektar yang panen jagung, dan petani disana begitu panen langsung tanam, mumpung ada hujan” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pembangunan, Mangantar Harahap, mengaku senang dengan harga jagung saat ini, ia menuturkan petani di wilayahnya banyak menanam jagung karena budidayanya yang cukup mudah dan harganya yang stabil bahkan saat ini cukup tinggi.

“Pertama, jagung ini termasuk tanaman-tanaman tinggal, sehingga sambil menunggu panen kita bisa bekerja yang lain, kedua dia tahan dengan cuaca, hujan kemarau juga masih bisa bertahan, dan selama kami menanam jagung, hasilnya bisa dibilang mampu mendorong kehidupan petani, karena harga jagung saat ini tinggi sekitar Rp. 5.000,” ungkap Mangantar.

Sebagai informasi, lokasi panen dan tanam jagung Mentan Amran berada di lahan yang digarap oleh Kelompok Tani Pembangunan, dengan Hamparan Tanam/Panen Jagung kurang lebih 10 ha. Dengan Indeks Pertanaman (IP) satu tahun 3 kali dan pola tanam jagung-jagung-jagung. (R1)

Komentar