PBNU Kecam Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Nasional779 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam readyviewed aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.28 WITA.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Helmy Faisal Zaini menilai tindak kekerasan terhadap suatu perbedaan tak bisa dibenarkan. Menurut dia, kekerasan bukan ajaran dari agama mana pun.

“Karena setiap agama mengajarkan kepada kita cinta kasih antar sesama. Terlebih Islam sebagai agama menganjurkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan menebarkan perdamaian,” ujar Helmy dalam keterangan tertulis, Minggu (28/3/2021).

Helmy juga mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas peristiwa tersebut, termasuk menangkap pelaku kekerasan yang terlibat.

Helmy meyakini aparat akan bekerja profesional dalam mengusut insiden tersebut.

PBNU juga mengajak segenap pemuka agama untuk proaktif dalam mengampanyekan gerakan melawan ekstremisme dan radikalisme.

“Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan menyejukkan,” kata dia.

Ia berharap warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi aksi bom bunuh diri tersebut yang bisa memperkeruh suasana.

“Kita serahkan proses pengusutan sepenuhnya kepada aparat keamanan,” kata dia.

Polisi telah membenarkan bahwa bom yang meledak di Gereja Katedral adalah aksi bom bunuh diri. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut. (cnnindonesia.com)