Pembangunan IKN Capai 45 Persen, Skenario HUT RI di IKN Tetap Dibuat

Nasional1522 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini mencapai 45,11 persen.

Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengungkapkan, kontrak penyelesaian pembangunan di IKN tidak hanya sampai tahun ini melainkan pada 2025.

“Seluruh paket itu kurang lebih ada 106 paket dan sudah memiliki anggaran kurang lebih Rp 84 triliun. Secara total progres dari seluruh paket ini 45,11%,” ujarnya dalam keterangan persnya secara daring di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Imam mengaku meski proyek IKN masih memiliki progres yang relatif rendah, yakni 45,11%, tetapi dari tiga batch proyek IKN perkembangan mendekati 90%. Bahkan, proyek batch 1 diklaim lebih maju pembangunannya karena akan digunakan untuk upacara 17 Agustus 2024.

“Kalau bicara batch 1 saja, terutama yang sudah gencar-gencarnya kita lakukan seperti Istana dan sebagainya itu progresnya secara keseluruhan 88%, termasuk di dalamnya 40 paket. Untuk batch 2 sudah 46%. Kemudian, batch 3 memang masih baru 8%. Nah, ini progres selama ini yang kita lakukan,” ungkapnya.

Kendati demikian, Imam menambahkan, skenario upacara kemerdekaan RI 2024 tetap akan dilakukan di IKN. Perayaan 17 Agustus akan dilakukan di kantor pemerintahan hingga Istana Negara yang menjadi fokus untuk difungsikan pada 17 Agustus meskipun belum rampung total.

“Kantor pemerintahan itu sebetulnya fokusnya untuk 17-an di sini. Artinya, 17-an itu bukan berarti bangunan-bangunan semua selesai pada 17 Agustus, tidak, tetapi ini fungsional untuk bisa dilakukan kegiatan 17-an,” pungkas Imam.

Berikut rincian dari setiap batch:

Batch 1, total memiliki 40 paket fisik terkontrak. Total pagu anggaran mencapai Rp 25 triliun. Saat ini progres fisik untuk batch 1 proyek IKN telah mencapai 88,20%. Sebagian besar proyek telah diselesaikan, seperti pembangunan Istana Negara, kantor Sekretariat Presiden dan empat kantor Kemenko.

Batch 2, total memiliki 31 paket fisik terkontrak. Total pagu anggaran mencapai Rp 27,68 triliun. Saat ini progres fisik untuk batch 2 proyek IKN sekitar 46,71%, hampir separuh dari pekerjaan fisik yang direncanakan telah selesai atau dalam tahap pelaksanaan.

Batch 3, total memiliki 35 paket fisik terkontrak. Total pagu anggaran mencapai Rp 30,72 triliun. Saat ini progres fisik untuk batch 3 masih dalam tahap awal dengan persentase 8,61%. Artinya masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai tahap penyelesaian yang signifikan seperti batch 1. (BeritaSatu)

Komentar