Medan, Karosatuklik.com – Pembangunan sport centre ditargetkan rampung sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut diselenggarakan pada 8 September 2024.
Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat pembangunan stadion olahraga utama atau sport centre.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut Baharuddin Siagian usai rapat pembahasan proyek sport centre mengatakan, saat ini, Pemprov Sumut dan Kementerian PUPR sedang menyelesaikan masalah administrasi.
“Pemerintah Provinsi Sumut untuk dokumen administrasi hampir seluruhnya selesai, tinggal AMDAL, itu pun sedang berproses. Kita ingin segera mungkin selesai, sebelum PON sudah rampung,” kata Baharuddin, Jumat (3/2/2023).
Sesuai timeline Kementerian PUPR, penyelesaian dokumen seperti Final Business Case (FBC), Perjanjian Kerja Sama (PKS), dokumen transaksi dan perjanjian, serta dokumen lainnya selesai pada awal Maret.
Kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan yang dimulai September 2023 selama 12 bulan, namun Pemprov Sumut mendorong selesai lebih awal.
“September terlalu dekat dengan pembukaan PON, kita harus kerja lebih keras, karena itu kita koordinasi dengan Kementerian PUPR agar bisa mempercepat, tapi tetap tertib administrasi,” ungkap Baharuddin.
Direktur Pelaksana Pembiayaan Infrastruktur Permukiman Kementerian PUPR Meike Kencana Wulan Martawidjaja mengatakan, semua pihak telah bekerja keras untuk merampungkan stadion utama. Dia tidak ingin ada kesalahan administrasi dalam proyek ini.
“Kita semua ingin stadion kebanggaan Sumut ini cepat selesai, semua bekerja keras, tapi harus sesuai administrasi yang berlaku. Kita semua berupaya untuk menyelesaikannya lebih cepat dari target,” kata Meike.
Temui Menteri PUPR
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menemui Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono di kantornya pada awal Agustus 2022 lalu.
Penyelesaian stadion utama menjadi fokusnya karena akan menjadi venue utama PON 2024 Aceh-Sumut. Stadion akan dijadikan venue cabang olahraga sepakbola putri dan penutupan acara.
“Sumut sangat butuh stadion utama dan infrastruktur dasar di sana. Utamanya untuk PON, selanjutnya menjadi stadion kebanggaan Sumut untuk event-event besar lainnya,” kata Edy.
Pemprov Sumut menyiapkan sarana prasarana di lahan seluas 300 hektar di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, termasuk area komersial. Selain itu juga menyediakan venue olahraga lain agar kawasan ini tetap hidup setelah PON usai dan tidak membebani APBD dalam perawatan.
“Kementerian PUPR membantu penyelesaian stadion, jalan dan infrastruktur dasar lainnya. Kita akan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, area komersial dan venue-venue lain agar kawasan ini terus hidup,” ucap Edy.
Menteri PUPR memerintahkan Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk menindaklanjuti desain dasar pembangunan stadion yang disiapkan Pemprov Sumut.
Berikut infrastruktur pendukung seperti jalan utama, drainase, sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Kita sudah meminta Dirjen Cipta Karya, Ibu Diana untuk segera menindaklanjuti basic design yang sudah disiapkan. Kita dukungan penuh dan stadion Sumut akan segera kita wujudkan,” kata Basuki. (Kompas.com)
Baca juga:
- Edy Rahmayadi Temui Menteri PUPR, Stadion Sport Centre Sumut Akan Segera Terwujud
- Gubernur Pastikan Pembangunan Sport Centre Sumut Terus Berlanjut
- Pembangunan Sport Center Sumut Jalan di Tempat dan Kembali ‘Digarap’ Petani
- Edy Rahmayadi Apresiasi Kecepatan Tim Penyidik Tangkap 4 Mafia Tanah Sport Center Sumut
- Catatan Redaksi, Kota Medan Semakin Bergeliat di Usia 431 Tahun
Komentar