Medan, Karosatuklik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara mengumumkan debat publik perdana untuk pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara akan dimulai pada 30 Oktober 2024.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan debat publik ini akan jadi ajang bagi para paslon untuk mengemukakan visi, misi, dan program kerja mereka nantinya.
Sebanyak 9 (sembilan) panelis dari berbagai unsur pun telah didapat KPU Sumut untuk menggali berbagai hal dari paslon lewat pertanyaan yang diajukan.
“Panelis ada sembilan, mewakili unsur tokoh masyarakat, ada unsur akademisi, dan ada unsur profesional seperti dokter dan pengacara juga yang mewakili,” kata Agus saat dihubungi, Jumat (25/10/2024).
Dikatakan Agus, tema debat publik perdana paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut akan mengacu pada RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Sumut. Diantaranya mencerminkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah.
Baik tema, sub tema, materi, hingga desain debat publik nanti akan dirancang oleh tim perumus dengan mengacu kepada RPJMD Sumut.
Panelis, sebagai pakar atau ahli di bidang yang ditentukan sesuai tema, lanjutnya, akan membuat pertanyaan-pertanyaan dengan mengacu kepada tema yang dibuat tim perumus.
9 Panelis Debat
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang KPU Sumut, Robby Effendy, mengatakan, para panelis harus memiliki integritas, jujur, dan simpatik serta bersikap netral dan tidak memihak kepada paslon atau tim kampanye pasangan calon (paslon).
“Penetapan sembilan panelis itu berdasarkan hasil keputusan KPU Nomor 272 Tahun 2024 tentang penetapan nama panelis debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara tahun 2024,” ujar Robby.
Robby mengatakan, sembilan panelis itu akan bertugas pada debat publik pertama yang mengangkat tema Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. Debat pertama rencananya akan berlangsung di salah satu hotel di Kota Medan.
Kesembilan panelis tersebut adalah Nispul Khair (akademisi), Hatta Ridho (Dekan FISIP Universitas Sumatera Utara/USU), Dadang Darmawan Pasaribu (tokoh masyarakat), Hisarma Saragih (akademisi), Mahmul Siregar (Dekan Fakultas Hukum USU), Moammar Andar Roemare Siregar (profesional), Hasan Sazali, Mujahiddin, dan Zakaria Siregar.
Robby juga mengharapkan agar paslon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sumut mengedepankan visi-misi pada debat pilkada perdana.
Dia menyebutkan, pihaknya memfasilitasi sebanyak tiga kali debat publik paslon gubernur dan wakil gubernur Sumut di Pilgub 2024.
“Debat kedua dan ketiga akan dilakukan pada 6 November dan 13 November 2024,” ucapnya.
“Semua debat pasangan calon dilaksanakan di Kota Medan. Kita juga sudah menetapkan tiga lokasi debat tersebut,” kata dia.
Pilgub Sumut 2024 diikuti dua paslon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Bobby Nasution-Surya dengan nomor urut 1 dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri yang mendapatkan nomor urut 2.
Pasangan Bobby Nasution-Surya diusung oleh gabungan partai politik, yang terdiri dari Gerindra, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Demokrat, Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Adapun pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Gelora, dan Ummat. (R1)
Komentar