Perang Dagang AS Versus Tiongkok Untungkan Vietnam, Marie Elka: Indonesia Harus Ikut Memanfaatkan

Nasional381 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok telah bergulir selama 5 tahun. Mantan Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu mengatakan Indonesia harus pandai mengambil kesempatan dalam peperangan itu.

Pasalnya perang dagang antara dua negara raksasa ekonomi tersebut berdampak pada negara dunia ketiga, salah satunya negara tetangga Indonesia yakni Vietnam.

“Bagaimana kita sebagai negara dunia ketiga harus bisa memanfaatkan apa yang terjadi. Memposisikan negara kita, begitupun dari kacamata perusahaan, bagaimana perusahaan melakukan diversifikasi dan adaptasi, serta mencari kesempatan,” kata Marie Elka dalam acara Investor Daily Roundtable di Hotel Mulia, Selasa (8/8/2023).

Marie menilai, Indonesia harus lebih fokus memanfaatkan kepentingan negara daripada fokus pada politik dan memilih salah satu pihak. Ia mengatakan, perang dagang AS dan Tiongkok berdampak positif terhadap Vietnam, Thailand, Turki, dan Meksiko. Sedangkan Indonesia, disebut Marie juga cukup terdampak dengan perang dagang tersebut.

“Tapi Indonesia juga. Jadi ada diversifikasi baik dari perusahaan Tiongkok yang pindah ke sini ekspornya, atau negara lain,” jelas mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.

Marie menjelaskan, keuntungan yang bergerak ke negara dunia ketiga itu terjadi lantaran adanya peningkatan tarif yang dilakukan AS dan Tiongkok.

“Yang terjadi lima tahun ini, peningkatan tarif yang dilakukan AS atau Tiongkok. Yang terjadi ini menarik diversifikasi.

Menurut data empiris yang dilihat, ekspor AS ke Tiongkok itu turun, begitu pun ekspor Tiongkok ke AS. Itu yang bisa diprediksi karena masing-masing meningkatkan tarifnya,” ungkap Marie. (BeritaSatu)

Komentar