Perbedaan Kopassus Grup 1, Grup 2, dan Grup 3

Nasional3984 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Komando Pasukan Khusus atau Kopassus nerupakan pasukan elite di jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.

Berbeda dengan pasukan reguler, prajurit yang bernaung di dalam kopassus kerap menjalankan misi-misi khusus.

Kopassus terdiri atas berbagai grup di dalamnya. Di antaranya adalah kopassus grup 1, grup 2, dan grup 3. Ketiganya memiliki sejumlah perbedaan.

Berikut perbedaan kopassus grup 1, grup 2, dan grup 3:

Batalyon Tempur Grup 1 dan Grup 2
Grup 1/Para Komando dan Grup 2/Sandi Yudha memiliki peran yang sama. Peran Grup 1 dan Grup 2 adalah melindungi kedaulatan NKRI baik operasi lintas udara maupun penyerbuan amfibi dari laut.

Grup 1 dan Grup 2 bisa diterjunkan di mana saja.

Grup 1 /Para Komando berdiri pada 23 MAret 1963 dan bermarkas di Serang, Banten. Komandan pertama Grup 1 adalah Mayor Benny Moerdani.

Grup 1 membawahi 3.274 personel yang terbagi ke dalam empat batalyon tempur, yaitu:

Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika
Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika
Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika
Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika
Sementara Grup 2/Sandi Yudha didirikan pada tahun 1962. Grup 2 bermarkas di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Grup 2 membawahi 1.459 personel yang terbagi ke dalam tiga batalyon tempur, yaitu:

Batalyon 21/Buhpala Yudha
Batalyon 22/Manggala Yudha
Batalyon 23/Dhanuja Yudha
Baca juga: Kopassus Grup 3/Sandhi Yudha

Spesialisasi Grup 3/Sandi Yudha
Berbeda dengan Grup 1 dan Grup 2, Grup 3/Sandi Yudha memiliki penambahan spesialisasi yaitu di bidang intelijen.

Kopassus Grup 3 memiliki spesifikasi tugas perang rahasia berupa “clandestine operation”, di antaranya combat intel atau intelijen tempur dan counter insurgency atau kontra pemberontakan.

Kopassus Grup 3 bermarkas di Mako Cijantung.

Setiap calon personel Kopassus Grup 3 wajib menjalani seleksi yang sangat ketat. Mulai dari calon prajurit yang masih pendidikan hingga personel yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen, maka akan dilatih lagi.

Referensi

Santosa, Iwan dan A Natanegara. 2009. Kopassus untuk Indonesia. Jakarta: Red and White Publishing. (R1/Kompas.com)

Baca juga:

1. Kasad Pimpin Acara Syukuran Memperingati HUT ke-70 Kopassus
2. Brigjen TNI Iwan Setiawan Resmi Jabat Danjen Kopassus
3. Profil Brigjen TNI Widi Prasetijono, Mantan Ajudan Jokowi Jadi Danjen Kopassus
4. Berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra, Pangkostrad Dijabat Mantu Luhut
5. HUT Ke 73 Korps Infanteri TNI AD, Batalyon 812 Satgultor 81 Kopassus Raih Penghargaan