Jakarta, Karosatuklik.com – Posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) kini dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Posisi tersebut sebelumnya kosong sejak Jenderal TNI Dudung Abduracman diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Diketahui kekosongan jabatan Pangkostrad terjadi selepas Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2021.
Dalam keterangan tertulis, Pusat Penerangan TNI, Sabtu (22/1/2022) menyebut mutasi Pangkostrad ini dilakukan bersama mutasi 10 perwira tinggi bintang tiga seperti Wakil KSAD, Pengkoarmad, hingga Pangkogabwilhan III.
“Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,” demikian isi pernyataan keterangan tertulis Puspen TNI.
Maruli sebelumnya adalah Panglima Kodam IX/Udayana. Ia dipromosikan menjadi jenderal bintang tiga atau letnan jenderal setelah nanti resmi menjabat Pengkostrad.
Kekosongan jabatan yang terjadi lebih dari sembilan pekan itu sempat dipertanyakan oleh anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin mengatakan jabatan Pangkostrad harus segera diisi agar memiliki komando dan pengendalian yang pasti. Menurutnya, jabatan Pangkostrad tetap perlu diisi meski posisi kepala staf serta tiga panglima divisi masih lengkap.
Setelah lama lowong, jabatan tersebut akhirnya diisi oleh Maruli yang juga diketahui menantu dari Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Keputusan tersebut berdasar pada surat Keputusan Jabatan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditanda tangani Jenderal Andika pada Jumat (21/1) malam.
Profile singkat:
Maruli adalah lulusan Akademi Militer 1992 yang berpengalaman di Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra
Pada November 2020, ia ditunjuk menjadi Panglima Kodam (Pangdam) Udayana menggantikan Mayjen Kurnia Dewantara yang memasuki masa pensiun.
Sebelum menjabat sebagai Pangdam Udayana, Maruli merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Ia ditunjuk menjadi Danpaspampres pada November 2018.
Kala itu, ia menggantikan Mayjen (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.
Paspampres bukanlah hal baru bagi Maruli.
Di tahun 2014, ia pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres.
Dua tahun setelahnya, ia mendapat promosi jabatan dan mengemban tugas sebagai Komandan Korem 074/Warasastrama, Solo.
Lalu, pada April 2017, Maruli kembali bergabung dengan Paspampres menjadi Wakil Komandan.
Satu tahun menjabat Wakil Komandan Paspampres, ia lalu dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro pada Oktober 2018.
Berikut ini riwayat jabatan Maruli:
Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002);
– Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus (2005-2008);
– Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008-2009);
– Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus (2009-2010);
– Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013);
– Komandan Grup 2/Sandi Yudha (2013-2014);
– Asisten Operasi Danjen Kopassus (2014);
– Komandan Grup A Paspampres (2014-2016);
– Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017);
– Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) (2017-2018);
– Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro (2018);
– Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2018-2020.
– Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana (2020-sekarang). (R1/CNNIndonesia)