Jakarta, Karosatuklik.com – International Data Corporation (IDC) kembali merilis laporan baru soal pangsa pasar ponsel di Indonesia untuk kuartal dua atau Q2 2023, tepatnya periode April-Juni 2023.
Laporan ini berisi soal lima besar brand HP terbesar di Indonesia. Hasilnya, Samsung masih berada di posisi pertama dengan pangsa pasar 20,8 persen dan pengiriman ponsel 1,9 juta unit.
Kemudian di bawah Samsung ada merek ponsel buatan perusahaan asal China BBK Electronics, yakni Oppo dan Vivo.
Oppo muncul di posisi dua dengan pangsa pasar 17,6 persen dan pengiriman ponsel 1,6 juta di Q2 2023.
Saudaranya, Vivo menempati peringkat ketiga dengan pangsa pasar 16,5 persen dan total pengiriman ponsel 1,5 juta.
Di bawahnya ada Xiaomi dengan pangsa pasar 13,4 persen dan total pengiriman ponsel sebanyak 1,3 juta di Q2 2023. Posisi satu sampai empat ini tidak berubah dari periode Q1 2023 sebelumnya.
Menariknya, posisi lima ditempati oleh Transsion yang merupakan perusahaan induk dari HP Infinix, Tecno, dan Itel. Mereka menggeser Realme yang sebelumnya ada di peringkat lima.
Transsion memiliki pangsa pasar 13,4 persen dan pengiriman 1,2 juta ponsel di Indonesia untuk Q2 2023. Sebelumnya di Q1 2023, Realme memiliki pangsa pasar 10,8 persen dengan total pengiriman 800.000 unit.
Associate Market Analyst at IDC Indonesia, Vanessa Aurelia menjelaskan kalau pangsa pasar smartphone di Tanah Air ini mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya.
“Pasar smartphone Indonesia mengalami penurunan selama delapan kuartal berturut-turut pada 2Q23, meski secara musiman tumbuh 13,8 persen secara quarter-over-quarter (QoQ), kini 8,9 juta unit,” kata dia, dikutip dari siaran pers, Minggu (10/9/2023).
Dibandingkan Q2 2022 sebelumnya, pengiriman smartphone di Indonesia bisa mencapai 9,5 juta unit. Angka ini menurun sebesar 6,3 persen.
Kendati begitu Vanessa memperkirakan kalau masa lesu pangsa pasar ponsel Indonesia telah berakhir. Konsumen bakal gencar membeli ponsel baru pada periode liburan akhir tahun 2023 nanti.
Hanya saja pangsa pasar ponsel di keseluruhan tahun 2023 ini tetap menjadi yang paling rendah sejak 2018.
“Pengiriman smartphone pada tahun 2023 akan menjadi yang terendah sejak 2018,” jelasnya. (suara.com)
Komentar