Sukanalu, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes melalui Wakil Bupati, Komando Tarigan, SP, menebar 200.000 ekor benih ikan nila di kawasan Kolam SRP Ernala, Desa Sukanalu, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Kamis (26/6/2025).
Dari 200.000 ekor benih ikan nila ini, sekitar 1.700 ekor ikan jurung ditaburkan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan berbasis sektor perikanan.
Penebaran benih ikan ini menjadi bagian dari program penguatan ketahanan pangan daerah sekaligus mendorong pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan.
Mendukung Pengembangan Budidaya Perikanan Air Tawar di Kabupaten Karo
Penebaran benih ikan nila bertujuan menyediakan sumber protein hewani yang berkualitas bagi masyarakat serta meningkatkan ketersediaan dan konsumsi ikan sebagai bagian dari pangan bergizi.
Kegiatan ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mendukung pengembangan budidaya perikanan air tawar di Kabupaten Karo.
Dalam sambutan Bupati Karo Antonius Ginting yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Komando Tarigan menyampaikan Pemerintah Kabupaten Karo berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing sektor perikanan lokal dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Koperasi Garuda Merah Putih diharapkan dapat berkolaborasi melakukan hilirisasi dengan memanfaatkan potensi bahan baku lokal untuk memproduksi pakan ikan mandiri. Dengan demikian, kita bisa mendorong peningkatan produksi sekaligus konsumsi ikan di Kabupaten Karo,” ujar Wakil Bupati.
“Penaburan benih ikan dalam jumlah besar ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan sektor perikanan rakyat. Ini bentuk komitmen bersama, termasuk dukungan dari petugas keamanan seperti Polri, agar kegiatan berjalan lancar dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Wakil Bupati.
“Kalau kita kelola dengan baik, ini akan memberi dampak besar bagi ketahanan pangan dan juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.
“Dengan demikian, penebaran benih ikan merupakan salah satu upaya yang efektif dalam memperkuat ketahanan pangan, baik melalui peningkatan produksi ikan, diversifikasi pangan, maupun pemberdayaan masyarakat,” ujar Komando Tarigan.
Sinergitas dan Kolaborasi Koperasi Produsen Garuda Merah Putih
Sinergitas dan kolaborasi Koperasi Produsen Garuda Merah Putih dan Kolam SRP, Desa Sukanalu menjadi solusi alternatif yang efektif untuk mendukung penyediaan pangan dan mata pencaharian.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kualitas air kolam, agar ikan dapat tumbuh optimal dan ekosistem tetap terjaga.
Pihaknya berharap kegiatan ini tidak hanya menjaga kelestarian kawasan kolam, tetapi juga mendorong terbentuknya kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan uji coba budidaya ikan “Jurung”, atau biasa disebut “Nurung Lau Biang” oleh masyarakat Karo, yang bernilai ekonomi tinggi dan biasa dihidangkan kepada pembesar atau orang yang dihormati.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan resmi yang diawali dengan pembukaan oleh MC dan tokoh agama, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Koperasi Produsen Garuda Merah Putih, Efrat Jumat Agung Ginting, dan Kepala Satgas Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi Wilayah Sumatera Utara, La Ode Karsid.
Turut hadir, antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Sarjana Purba, Kadis Koperasi dan Tenaga Kerja, Ir. Adisson Sebayang, MMA; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hendrik P. Tarigan, A.P, M.Si.; Plt. Kepala Dinas Pertanian, Michael Purba, STP., MM, Kepala Dinas Kominfo, Frans Leonardo Surbakti, SST, Camat Barusjahe, Debora Morina Br Barus, SH, Kapolsek Barusjahe, AKP Bonar Hamonangan Pohan, SH, Danramil Barusjahe, Kapt. Inf. Jonson Sembiring, serta Ketua dan Pengurus Koperasi Produsen Garuda Merah Putih beserta masyarakat Desa Sukanalu.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama sebagai bentuk kebersamaan dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak. (R1)
Komentar