Piala Wali Kota Solo 2021 Jaga Momentum Sepak Bola Indonesia, Ditunggu Piala Walikota Medan

Sepakbola, Sport1556 x Dibaca

Solo, Karosatuklik.com – Piala Wali Kota Solo 2021 bakal digelar pada 20 Juni hingga 26 Juni 2021. Piala Wali Kota Solo yang diprakarsai langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini bakal menggunakan sistem knock out sejak laga pertama.

Menurut Ketua Panitia Piala Wali Kota Solo, Cahyadi Wanda, karena keterbatasan waktu, pertandingan di Piala Wali Kota Solo menggunakan sistem knock out sejak awal. Namun ini diyakini menambah keseruan pertandingan.

Apalagi, pertandingan pertama akan dibuka dengan duel Persis Solo melawan PSG Pati. Ini duel sesama tim asal Jawa Tengah dari Liga 2.

Sedangkan pada malam harinya, Piala Wali Kota Solo yang disiarkan ekslusif oleh Indosiar, Vidio dan NEX Parabola ini bakal menampilkan duel klub besar Liga 1 Persib Bandung melawan Arema FC. Kedua tim dipastikan bakal habis-habisan rebut tiket semifinal.

“Format pertandingan pakai sistem knock out, bila hasil imbang langsung adu penalti. Karena keterbatasan waktu, Piala Wali Kota Solo hanya diikuti 8 klub dari Liga 1 dan Liga 2. Ini bukan berarti kami tidak respek dengan klub lain,” kata Cahyadi Wanda kepada wartawan.

“Ini event untuk menjaga momentum sepak bola di tanah air. Setelah Piala Menpora yang sukses baik penyelenggaraan maupun penerapan protokol kesehatan, ini menjadi event untuk membuat sepak bola Indonesia lebih semarak lagi. Kami akan menayangkan full pertandingan sejak 20 Juni sampai 26 Juni nanti,” Harsiwi Achmad, Direktur Programming SCM menambahkan.

Piala Wali Kota Solo menampilkan kontestan yang unik utamanya karena keterlibatan artis dan juga pengusaha yang kerap dipanggil sultan. Arema FC misalnya kini menunjuk Gilang Widya Pramana atau kerap disapa Juragan 99 sebagai presiden klub.

Lalu ada juga RANS Cilegon FC yang dimiliki Raffi Ahmad serta PSG Pati yang didanai oleh Atta Halilintar. Cahyadi Wanda mengatakan pihaknya sengaja mengundang para pemilik baru klub agar bisa langsung merasakan animo kompetitif.

“Kami ingin pemilik baru ini merasakan animo yang kompetitif. Ini juga menjadi motivasi bagi pihak lain agar masuk ke sepak bola. Ini bukan berarti kami tidak menghormati klub lain,” ujar Cahyadi.

Event ini akan memperebutkan hadiah total lebih dari Rp 1 Miliar. Juara akan mendapatkan hadiah Rp 500 juta, peringkat dua Rp 300 juta, peringkat tiga Rp 200 juta dan peringkat empat Rp 100 juta.

“Selain itu, kami juga memberi match fee khusus di fase knock out saja, untuk yang menang Rp 75 juta dan yang kalah Rp 45 juta,” ujar Cahyadi.

Piala Wali Kota Solo akan diikuti empat klub Liga 1 yaitu Persib Bandung, Arema FC, Bhayangkara FC dan Bali United. Sedangkan klub Liga 2 yang ikut yaitu RANS Cilegon FC, Dewa United, Persis Solo dan PSG Pati.

Walikota Solo

Sebelumnya dikabarkan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut antusias digelarnya Piala Wali Kota Solo 2021 yang digelar pada 20 Juni hingga 26 Juni 2021. Ada 8 klub besar yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2 yang akan tampil di turnamen yang disiarkan langsung Indosiar, Vidio dan NEX Parabola ini.

8 klub besar berasal dari empat klub Liga 1 yaitu Persib Bandung, Arema FC, Bhayangkara FC dan Bali United. Sedangkan empat klub Liga 2 yaitu RANS Cilegon FC, Dewa United, PSG Pati dan Persis Solo.

ibran mengaku senang Piala Wali Kota Solo bisa digelar. Soalnya, kata dia, ini untuk menjaga animo masyarakat Indonesia yang sedang tinggi dengan sepak bola.

“Yang jelas ini animo fans sepak bola Indonesia sangat tinggi. Euro juga segera dimulai. Kita ingin ikut ramaikan suasana. Kenapa lita adakan sebelum Liga 1 dan liga 2? Ini biar pemain pemain sedikit pemanasan,” kata Gibran.

“Apalagi klub baru borong pemain baru seperti Persis dan lain-lain. Saya senang sekali sekarang dunia persepakbolaan indonesia dipegang anak-anak muda. Ada Kaesang, mas Gilang, Raffi, Atta, Baim. Semoga berikan aura positf untuk persepakbolaan indonesia. Semoga ke depan lebih profesional. Kemarin Solo berhasil jadi tuan rumah Piala menpora, kenapa gak kita bikin lagi dengan prokes yang sama-sama ketat,” dia menambahkan.

Gibran mengaku siap menyambut seluruh peserta dengan tangan terbuka di kota Solo. Dia ingin Solo menjadi acuan bagi penyelenggaraan event sepak bola di tengah pandemi.

“Jangan sampai animo masyarakat hilang. Saya senang anak-anak muda mau besarkan klub-klub kecil,” ujarnya.

PSMS Medan

Semoga dalam waktu dekat, ada lagi Piala Walikota Medan Bobby Nasution. Sepanjang digelar sesuai protokol kesehatan secara ketat, Polri dan pemerintah pasti mendukung. Tentunya untuk menggeliatkan olahraga dan juga ekonomi masyarakat pegiat olahraga. Tentunya fans PSMS Medan mengharapkan ada piala Walikota Medan untuk mengangkat prestasi PSMS Medan. (R1/Liputan6.com)