Medan, Karosatuklik.com – Semangat Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam mengendalikan banjir di kota Medan kian membuahkan hasil.
Salah satunya dengan melakukan normalisasi Sungai Bedera yang merupakan salah satu upaya dalam menangani banjir di Medan.
Rencananya Pemko Medan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mulai melakukan normalisasi ditahun 2022.
Dari Keterangan Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar sebelumnya mengatakan kolaborasi yang dijalin Wali Kota dengan Kementerian PUPR telah membuahkan hasil. Normalisasi Sungai Bedera menjadi program bersama antara Pemko Medan dengan Kementerian PUPR.
“Penetapan lokasi normalisasi Sungai Bedera sudah dilakukan, kemudian akan dilanjutkan dengan appraisal atau penilaian. Sedangkan untuk konstruksi sudah dianggarkan oleh Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera II,” sebutnya.
Lokasi normalisasi Sungai Bedera ini sendiri akan meliputi wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Semangat Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam mengatasi permasalahan banjir di wilayah Kec. Medan Helvetia turut di ikuti oleh jajaran dibawahnya.
Plt Camat Medan Helvetia, Alex Sinulingga mengatakan keberadaan Sungai Berdera sangat vital bagi masyarkat di Kecamatan Medan Helvetia sendiri.
Sebab pemicu utama terjadinya banjir di kawasan Medan Helvetia diakibatkan meluapnya sungai bedera, hal itu bisa terjadi karena kondisi sungai bedera yang mengalami pendangkalan dan penyempitan sehingga apabila intensitas hujan tinggi, air yang ada di permukaan jalan sangat sulit untuk mengalir ke sungai bedera.
Oleh sebab itulah, Alex Sinulingga sangat mendukung penuh agar segera dilakukan normalisasi sungai bedera yang dikerjakan bersama oleh Pemko Medan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II.
Bahkan Kecamatan Medan Helvetia sebelumnya juga sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk membicarakan terkait dengan normalisasi sungai bedera ini termasuk masalah pembebasan lahan apabila nantinya diperlukan. (R1)
