Medan, Karosatuklik.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menginisiasi kerjasama business to business (B to B) antara para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan 14 hotel berbintang di Kota Medan.
Inisiasi ini dilakukan Polda Sumut guna membantu UMKM yang terdampak akibat pandemi Covid-19 lalu dan faktor lainnya.
Produk UMKM tersebut akan dipajang dan dijual di lobi hotel serta minibar kamar. Di antaranya oleh-oleh khas Sumut, kopi, makanan ringan, souvenir, cenderamata, kerajinan tangan, lukisan, pakaian, ulos, dan lainnya.
“Kerjasama dengan pihak hotel ini pasti sangat membantu kami para pelaku UMKM. Terutama branding produk kami biar dikenal masyarakat, dan konsumen,” ungkap Loluta Yoanda, pengelola Dilola Snack, di sela-sela launching Patroli UMKM Super Apps Polri & MoU UMKM Binaan BPD HIPMI Sumut, di Regale Convention Center, Jumat (11/8/2023) malam.
Dilola Snack, tuturnya, memproduksi makanan ringan seperti banana chips, makaroni serta seblak prasmanan.
Pelaku UMKM lainnya, Dandi Alkodri dengan produk Omega Konveksi dan Rumah Lukisan, mengatakan selama ini karya mereka hasilkan belum dikenal masyarakat secara luas.
“Di Rumah Lukisan, kami hasilkan karya berupa lukisan tangan di atas kanvas dengan suasan alam. Selain itu kami juga mengolah limbah daun jagung jadi kaca hiasan, keranjang dan kerajinan tangan lainnya,” ungkap Dandi.
Penandatangan kerjasama antara UMKM dengan 14 hotel berbintang di Kota Medan, Jumat malam langsung disaksikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Sumut.
Ke-14 hotel yang menjalin kerjasama tersebut antara lain Hotel Grandika Setia Budi, Grand City Hall, Hotel Madani, Hotel Harper, Hotel Ibis, Hotel Griya, Fave Hotel, Aryaduta Hotel, Hotel Santika Premiere Diyandra, Hotel Four Point, Grand Mercure Hotel, Emerald Garden Hotel, Grand Central Hotel Premier, Hotel Grand Central
“Polda Sumut melangkah menginisiasi dan mendorong para pelaku UMKM untuk kerjasama business to business dengan 14 hotel berbintang di Medan,” ungkap Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Inisiasi ini menghubungkan antara UMKM yang memproduksi berbagai produk dengan hotel dan masyarakat merupakan implementasi konsep kolaborasi.
Sehingga, tutur Agung Setya, berdampak terciptanya kenyamanan dan keamanan Kota Medan tanpa perlu mencari souvenir dan makanan khas keluar dari hotel.
“Kerjasama dan kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi serta mengurangi pengangguran di Sumatera Utara,” pungkasnya. (R1)