Jakarta, Karosatuklik.com – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid memprediksi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024, hanya akan ada dua poros koalisi.
“Pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) mengantisipasi semua kemungkinan, kemungkinannya kan tinggal tiga poros atau dua poros. Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal dua poros, (pendapat) pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).
Ia menyebut pertimbangan dua poros ini dikarenakan calon yang akan bertarung dan partai pendukungnya hanya berkutat pada yang sudah ada saja.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai dua poros ini, apakah artinya selain AMIN, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bergabung dengan koalisi pengusung Ganjar, ia hanya menyatakan berdasarkan persepsinya seperti itu.
“Karena tidak ada yang menyulitkan, semuanya kan sudah cukup dari angka PT (presidential threshold) yang sudah ada, kenapa belum putus-putus (soal cawapres),” ujar Ketua Fraksi PKB DPR ini.
Menurutnya, jika hingga November, berkaca pada jadwal pendaftaran saat ini belum ada paslon yang ditetapkan, Jazilul berpendapat tentu hanya sisa dua poros saja.
“Tinggal satu-satunya dong, karena kan pilihan itu pendaftaran itu Oktober. Kalau nanti di Oktober kok belum masuk yang daftar, bagi saya berarti akan ada dua poros saja,” ungkap dia, menambahkan.
Tak hanya itu, dia pun menyinggung Pilpres 2024 bukan soal koalisi mana yang paling gemuk, melainkan pertarungan visi dan misi yang lebih penting.
“Besok itu bukan pertarungan gemuk-gemukan, bukan pertarungan kurus-kurusan, ini pertarungan visi dan gagasan. Mana visi yang terbaik mana yang visi yang memiliki masa depan. Kalau pertarungan gemuk-gemukan bukan pilpres namanya,” tutur Jazilul. (Inilah.com)
Komentar