Tapanuli Utara, Karosatuklik.com – Kebakaran hebat melanda ratusan kios di pasar tradisional Onan Tarutung yang terletak di kawasan Desa Simamora, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (7/4/2024) malam.
Sedikitnya ada 200 lebih kios berikut barang dagangan ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, tetapi kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kobaran api membumbung tinggi ke udara membakar ratusan kios pedagang. Kencangnya tiupan angin dan banyaknya bahan serta material bangunan di pasar tradisional Onan Tarutung yang mudah terbakar membuat api makin membesar dan sulit dipadamkan oleh warga. Mereka berusaha memadamkan dengan alat seadanya.
Puluhan para pedagang Pasar Onan Tarutung yang mengetahui pasar tradisional mengalami kebakaran panik dibantu warga sekitar lokasi dan berusaha menyelamatkan barang dagangan masing-masing.
Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang tiba di lokasi kebakaran setelah mendapat informasi langsung berusaha memadamkan kobaran api yang melanda Pasar Onan Tarutung.
Dikarenakan api makin membesar dan juga sulit dipadamkan, Kepolisian Resort Tapanuli Utara mengerahkan dua unit mobil water cannon di lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan.
Api baru bisa dipadamkan empat jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengerahkan empat unit mobil pemadam. Selain itu, mereka dibantu dua unit mobil water cannon milik Kepolisian Resort Tapanuli Utara.
Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara Aiptu Walpon Barimbing mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 dini hari tadi.
Menurutnya, ada sekitar 200 lebih kios pedagang yang ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran pasar tradisional Onan Tarutung tersebut.
Setelah kebakaran di pasar tradisional Onan Tarutung tersebut, pihak kepolisian resort Tapanuli Utara melakukan olah tempat kejadian perkara dan menerjunkan tim inafis Polres Tapanuli Utara.
Tak hanya itu, Polres Tapanuli Utara nantinya akan berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran dan kini masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Resort Tapanuli Utara. Namun, kuat dugaan api berasal dari korsleting arus pendek listrik dari salah satu kios pedagang. (Beritasatu)
Komentar