Labuhan Batu, Karosatuklik.com – Anggaran senilai Rp7,6 miliar yang dianggarkan oleh Pemkab Labuhanbatu untuk pembelian mobil dinas baru jadi sorotan.
Salah satunya Direktur Eksekutif Lentera Rakyat Institut, Nelson Manalu yang mengesalkan kebijakan belanja Pemkab yang dinilai kurang tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini babak belur dihantam Pandemi COVID-19.
Dia menilai belanja mobil dinas dari pos anggaran sekretariat daerah itu terkesan nyeleneh, sebab masih ada kewajiban Pemkab lainnya yang belum teratasi.
“Harusnya, matang-matang dipertimbangkan. Masih ada kewajiban lain yang harus dibayar, misalkan Kesra dan TPP pegawai,” katanya Selasa (31/8/2021).
Lembaga yang dicetus oleh salah seorang Komisioner KPK, Lili Pintauli Siregar itu berjanji akan terus memantau pelaksanaan belanja mobil dinas Pemkab Labuhanbatu tersebut.
“Kita lihat saja, siapa-siapa pejabat yang akan menggunakan mobil dinas baru itu. Kira – kira nyaman tidak mereka naik kendaraan mewah sementara di sekitarnya masih banyak orang yang berjuang hidup hanya untuk sebatas makan,” pungkasnya. (R1/indozonesumut)
