Saipul Jamil Sangka Polisi Begal karena Dipepet Motor dan Gedor-gedor Kaca Mobil

Nasional2116 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Aktor Saipul Jamil mengaku sempat menyangka polisi yang menangkapnya dan asistennya, Steven, merupakan kawanan begal. Saipul awalnya mengira bahwa mereka adalah begal karena penangkapan dilakukan dengan menggedor-gedor kaca mobil.

“Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak ‘begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil’,” ungkap Saipul di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Dia berteriak dengan harapan meyakinkan masyarakat sekaligus meminta pertolongan. “Saya sampai teriak begitu, untuk meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan membutuhkan bantuan,” kata Saipul.

Saipul menjelaskan, meskipun mobil yang dikendarai asistennya, Steven, terus melaju, dia tetap tidak menghentikan kendaraannya karena merasa tidak bersalah.

“Saya merasa tidak punya salah, saya merasa tidak punya dosa. Tiba-tiba ada motor di sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tetapi dengan cara yang kurang baik. Jadi saya otomatis merespons,” jelas Saipul.

Meski orang yang berusaha menghentikan mobil telah memperkenalkan diri sebagai petugas, Saipul tetap tidak percaya. “Masa’ polisi seperti ini? Terus urusannya apa dengan saya? Semua perlengkapan lengkap, pelat nomor aman, dan saya tidak memiliki narkoba,” tegas Saipul.

Dia mengakui merasa takut dan berusaha mencari perlindungan ke polisi. “Saya takut, justru di situ saya mencari perlindungan, ingin mencari kantor polisi karena orang yang menggedor mengaku polisi,” ujar Saipul.

Saipul juga mengakui melakukan perlawanan terhadap petugas karena merasa sedang dibegal. “Tidak benar (diseret), saya memang sempat membela diri. Takutnya bukan polisi, itulah yang saya khawatirkan,” kata Saipul.

Dia baru merasa aman ketika sampai di Polsek Tambora. “Namun, begitu sampai di sini, melihat tulisan Polsek Tambora, saya baru merasa tenang,” tambahnya.

“Alhamdulillah, ini baru polisi. Saya tadi berpikir mau dibawa ke mana, sudah berpikir ‘wah saya mau dibunuh’ karena petugas tidak menggunakan seragam, malah pakai baju preman. Itu yang membuat saya sedikit curiga,” papar Saipul.

Berdasarkan pemeriksaan urine pada Jumat (5/1/2024), asisten Saipul Jamil, Steven (S), dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Saipul Jamil sendiri dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.

“Saat dilakukan tes urine, tersangka S urinenya mengandung amfetamin dan metamfetamin, sementara Saudara Saipul Jamil negatif,” informasi dari Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi M Syahduddi. (BeritaSatu)

Berita Sebelumnya: Penangkapan Saipul Jamil Berjalan Dramatis, Ini 4 Kontroversi Saipul Jamil yang Sempat Bikin Heboh