Satu Dekade Pembangunan Manusia, dari Kesehatan hingga Pendidkan

Nasional2809 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Dalam 10 tahun terakhir, pemerintah terus memperkuat berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, hingga dunia kerja. Ini dilakukan demi menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di kancah global.

Diketahui, Indonesia sedang bersiap untuk menyambut bonus demografi yang akan berlangsung hingga 2030. Sehingga, pemerintah melalui Kemenko PMK terus berupaya membangun desain pembangunan manusia yang komprehensif.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono, Selasa (17/9/2024). Melalui Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema “10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional”.

Nunung menyampaikan, berbagai pendekatan dilakukan dengan melibatkan kebijakan di sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Dimana hal tersebut saling terintegrasi untuk memastikan terciptanya kesejahteraan yang merata.

“SDM tidak bisa satu fase, tetapi keseluruhan. Mulai dari fase prenatal dengan menurunkan angka stunting, masuk usia sekolah, hingga lanjut usia kita sudah siapkan programnya,” ujarnya.

Aspek kesehatan menjadi elemen kunci dalam pembangunan SDM. Stunting masih menjadi perhatian utama pemerintah dengan target menurunkan prevalensi hingga di bawah 20% sesuai standar WHO.

Sementara itu, dari sisi jaminan sosial kesehatan bagi masyarakat, BPJS Kesehatan saat ini telah menjangkau 98,6% masyarakat Indonesia. Sehingga pelayanan kesehatan semakin merata.

“Pemerintah terus memperkuat layanan kesehatan, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Melalui program-program afirmasi seperti jaminan kesehatan dan peningkatan akses ke dokter spesialis,” katanya.

Selain kesehatan, program Kampus Merdeka merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam membangun SDM unggul di masa depan. Sejak diluncurkan pada 2020, program ini bertujuan mengurangi kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki lulusan dan permintaan dunia kerja.

Menurutnya, ini menjadi faktor penting dalam menekan angka pengangguran. Dalam mendorong pembangunan SDM unggul di Indonesia, sektor kesehatan yang berkualitas menjadi fondasi utama.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, upaya menuju kesehatan berkualitas dilakukan dengan gencar. Terutama setelah pandemi COVID-19 yang telah mempercepat transformasi di berbagai sektor.

“Pandemi memaksa kita untuk bergerak cepat memperbaiki infrastruktur kesehatan, memperkuat layanan, dan meningkatkan ketahanan kesehatan nasional,” ucapnya. Salah satu langkah besar yang dilakukan pemerintah adalah mengintegrasikan layanan kesehatan. (KBRN)

Komentar