Juhar, Karosatuklik.com – Rasa empati dan kepedulian terhadap warga terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor di Kecamatan Juhar dan Tiga Binanga terus berdatangan.
Kali ini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 040559 Biaknampe Kacamatan Juhar turut menunjukkan empati dan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor Desa Ketawaren.
Hal ini disampaikan Kepala sekolah SDN 040559 Desa Biaknampe, Rasmawati Br Tarigan, S.Pd saat menyalurkan bantuan sosial tersebut di Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo bertempat di Posko Pengungsian halaman Sekolah SD Negeri 1 Juhar, Rabu (16/10/2024).
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami dari keluarga besar SDN 040559 Desa Biaknampe, terhadap masyarakat yang terkena musibah. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang sedang menghadapi masa sulit akibat banjir bandang dan longsor,” ujarnya.

Bantuan tersebut berupa beras, kelapa, terung antaboga, jambe dan bantuan perlengkapan sekolah berupa alat tulis, buku tulis, pulpen serta pensil dan lainnya ini diterima perwakilan Posko Pengungsian Desa Ketawaren, Immanuel Pinem yang juga Sekretaris Desa (Sekdes) Ketawaren sembari mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada SDN Biaknampe.
Sebelumnya juga dikabarkan turut menyalurkan bantuan sosial dari SD Negeri 040563 Sugihen dan SD Negeri 040565 Kidupen Kecamatan Juhar.
Bergotong royong membantu warga terdampak bencana alam adalah perbuatan mulia yang patut diapresiasi. Gotong royong sendiri merupakan kebudayaan dan jati diri budaya Indonesia khususnya di Kabupaten Karo. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar masyarakat. Menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga masyarakat.
Hal ini menunjukkan karakter warga Kabupaten Karo yang tanggguh dan saling peduli sudah terbukti mulai dari bencana erupsi Gunung Sinabung yang dahsyat, sifat gotong royong membumi selaras dengan semangat kearifan lokal budaya Karo yang perlu terus dilestarikan di tengah derasnya era digitalisasi yang akan menggerus eksistensi kearifan lokal.

Pemkab Karo Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Sebelumnya telah dikabarkan Karosatuklik.com, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Bupati Cory Sriwaty Sebayang menetapkan Status Tanggap Darurat akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Karo. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Karo Nomor: 360/676/BPBD/2024.
Bencana ini terjadi di Kecamatan Juhar, mencakup Desa Bekilang, Jandi, Juhar Ginting, Juhar Perangin-angin, Juhar Tarigan, Naga, Ketawaren, Kidupen, Namo Suro, Pasar Baru, dan Lau Kidupen. Selain itu, Kecamatan Tigabinanga juga terdampak yakni Desa Raya, Gunung, dan Pergendangen. (R1)
Baca Juga:
- Kapolres Tanah Karo Bersama Bhayangkari Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Banjir Bandang
- Pemkab Karo Tetapkan Status Darurat Bencana, Bupati Cory Sebayang Salurkan Bantuan Terdampak Banjir dan Longsor
- Banjir Bandang di Desa Gunung, Jembatan Penghubung Dua Desa Putus, Sekitar 30 Hektar Lahan Pertanian Gagal Panen













Komentar