Selain Indonesia, Chery Omoda 5 EV Juga Diminati Negara Lain

Otomotif947 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kabar bahwa Chery Omoda 5 EV bakal diluncurkan di Indonesia, menjadi kabar yang santer terdengar beberapa waktu lalu. Di bawah PT Chery Sales Indonesia, jenama asal Tiongkok tersebut benar-benar ingin menggarap segmen elektrifikasi di Tanah Air lewat kehadiran model anyarnya tersebut.

Rupanya, tidak hanya Indonesia yang menjadi target market mereka. Namun, dilansir dari Autoindustriya, Chery Omoda 5 EV ini juga bakal mengaspal di Filipina. Hal tersebut telah dikonfirmasi secara resmi melalui sumber terpercaya mereka.

Dikutip dari laman tersebut, disebutkan bahwa mobil listrik Chery tersebut akan mengadopsi tampilan yang lebih tajam dan lebih agresif dari versi ICE.

Karena model tersebut tidak dibekali dengan mesin konvensional, maka grillnya pun dibuat tertutup sehingga memberikan tampilan yang lebih menggoda.

Terkait fitur yang akan ditawarkan kepada konsumen di Filipina, disebutkan Chery Omoda 5 EV ini akan dibekali dengan konektivitas wireless untuk dukungan Apple CarPlay dan Android Auto, menyalakan mesin jarak jauh, sound system Sony 8 speaker, serta adanya sejumlah port pengisian USB dan dilengkapi dengan teknologi wireless charging.

Tidak sampai di situ saja, mobil listrik tersebut pun akan dibekali dengan fitur heat and ventilated seat di mana penumpang dan pengemudi dapat mengatur suhu pada kursi mereka.

Bicara spesifikasi motor listriknya, model ini kabarnya mampu menghasilkan tenaga 202 tk dengan torsi puncak 400 Nm.

Kapasitas baterai memang belum diungkapkan secara resmi, namun ada informasi yang menyebutkan bahwa dalam kapasitas penuh, Chery Omoda 5 EV ini dapat menempuh jarak 300 sampai 450 kilometer.

Komitmen Hyundai untuk Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Pabrik baterai milik Hyundai yang resmi dimulai pembangunannya di Indonesia, akan membantu pabrik asal Korea Selatan ini untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditentukan untuk kendaraan listrik di Tanah Air.

Dengan proses konstruksi pabrik yang akan selesai pada tahun depan, Hyundai akan dapat segera menghadirkan rantai pasok kendaraan listrik yang lengkap.

Produksi battery system dan sel baterai (dijadwalkan untuk dimulai pada pertengahan awal 2024) akan melengkapi kegiatan manufaktur kendaraan listrik Hyundai di Indonesia yang telah beroperasi sejak Maret 2022.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, pihaknya akan terus memperkuat komitmennya untuk mendorong elektrifikasi di industri otomotif Indonesia secara berkelanjutan.

“Termasuk melanjutkan dukungan penuh kami terhadap pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dengan mematuhi berbagai regulasi dan kebijakan yang diterapkan,” ujar Woojune Cha, dalam peresmian pabrik baterai Hyundai di Indonesia, Rabu (31/5/2023).

Berbagai inisiatif dari Hyundai sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam mewujudkan peta jalan ekosistem kendaraan listrik, termasuk untuk menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik global.

Indonesia sendiri didukung dengan sumber daya melimpah untuk terus mengakselerasi perluasan pasar dan ekosistem kendaraan listrik. (Liputan6.com)