Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta seluruh bakal calon legislatif dari Golkar bekerja untuk mencapai target kemenangan partai pada Pemilu 2024 mendatang. Namun ia mengingatkan agar dalam menjalankan tugas tersebut tidak saling tikam antar kawan.
“Nah tentu saya berharap semua bekerja. Pertama, bekerja untuk kemenangan Partai Golkar yang 20 persen,” kata Airlangga dalam Pelepasan Tahap Awal Bacaleg ke Dapil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (22/11/2022).
Ia mengingatkan, Golkar memiliki target dapat 20 persen suara atau 115 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. Dengan presentase 200 persen jumlah bacaleg untuk Pemilu 2024, ia meyakini target itu bisa tercapai.
Kedua, Airlangga juga meminta para bacaleg itu bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024 untuk Golkar. Ketiga, yakni kemenangan harus bisa diraih pada tingkat nasional hingga tingkat daerah.
Dalam menjalankan tugas tersebut, para bacaleg jangan saling tikam antar kawan sendiri. “Saya minta kita semua bekerja sama tidak kerja sendiri-sendiri dan jangan baku tikam antar kawan,” ujarnya.
“Ini bagian dari evaluasi. Karena persaingan kita adalah melawan partai-partai yang lain bukan melawan kawan sendiri. Kita ini mau menang bukan mau kalah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Menko Perekomonian tersebut menegaskan, momentum 2024 tidak akan terulang kembali. Maka dari itu kemenangan harus bisa diraih.
“Ini kesempatan kita untuk merebut kembali, kalau kita tidak rebut di 2024 maka 2029 ceritanya berbeda. Maka ini kenapa kita paling duluan dibanding yang lain bahwa kita menunjukan partai Golkar adalah partai yang paling siap,” pungkasnya.
Target Golkar di Pilpres 2024: Tak Ada Istilah Kalah, Harus Bisa Menang
Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Lodewijk F. Paulus mengatakan bahwa Partai Golkar harus menang di pemilihan presiden 2024. Bagi Golkar, tidak ada istilah kalah.
Sedangkan di pemilu legislatif, Partai Golkar menargetkan untuk mendapatkan 20 persen kursi DPR.
“Kita juga sudah punya target, kita harus menang. Pilpres minimal menang, karena nggak ada istilah kalah dalam pilpres. Nggak ada juara dua atau tiga, nggak. Harus menang. Kedua, pileg kita harus menang 20 persen kursi di DPR RI. Kalau kita breakdown, sama,” kata Lodewijk dalam acara pembukaan Pendidikan Politik Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar di Hotel Sultan Jakarta.
Target di pemilu legislatif yang dicanangkan Partai Golkar dikatakan tidak berlebihan karena pada pemilu yang lalu pernah bisa mencapai 21 persen.
“Tapi kita pernah 21 persen, jadi bukan suatu yang muluk, setara dengan 115 kursi. Kemudian untuk Pilkada, kita targetkan menang 60 persen. Bukan hal yang aneh juga. Kenapa? Pilkada terakhir tahun 2020 lalu, kita menang 61,11 persen. Luar biasa. Jadi itu bukan sesuatu yang aneh,” kata Lodewijk.
Ada dua operasi yang akan dijalankan Partai Golkar untuk mencapai semua target yang telah dicanangkan.
Operasi darat dan udara
Pertama, operasi pasukan darat yaitu infanteri dan kedua, operasikan pasukan udara.
Operasi darat akan dijalankan dengan cara memasang media di luar ruangan dan memasang di media elektronik secara kolektif.
Untuk operasi pasukan darat ada masa waktunya, sedangkan operasi pasukan udara tidak memiliki batasan waktu.
Lodewijk mengatakan operasi udara harus dilakukan sebelum dan sesudah pemilu 2024 diselenggarakan.
“Dia akan melakukan terus sebelum pemilu dan setelah pemilu. Dia tetap melakukan, pada gilirannya Golkar bisa menenangkan pemilu,” katanya.
Yakin menang
Lodewijk mengatakan roadmap pemenangan sudah disusun mulai 2023. Media Penggalangan Opini Partai Golkar diminta untuk bekerja lebih aktif.
“Dan untuk mencapai ke sana, roadmap sudah disusun. Tahun 2021 itu permainan MPO. Kita sudah pasang baliho, kita bermain di media social. Apakah selesai 2021? tidak,” kata dia.
“Dengan roadmap yang disusun dengan kegiatan seperti ini atau sumbangan antara operasi darat dan operasi udara insyaallah target-target yang telah disampaikan tadi akan kita wujudkan,” Lodewijk menambahkan. (Suara.com)