Jakarta, Karosatuklik.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani Covid-19.
Hasilnya, 57,8% responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19. Sementara, 39,4% responden mengaku tidak puas dan sangat tidak puas 4,3%
Hasil tersebut dari pertanyaan kepada responden ‘Apakah Bapak/Ibu sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja Presiden Joko Widodo dalam menangani wabah virus corona (Covid-19)?’.
“Untuk isu ini di bulan Oktober itu mayoritas, meskipun tidak terlalu tinggi, 57,8 persen, hampir 58 persen masyarakat menyatakan bahwa mereka puas dengan penanganan virus Corona yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI secara virtual, Selasa (3/11/2020).
Meksi begitu, responden yang menyatakan tidak puas masih cukup tinggi. Djayadi menyebut, bahwa ini bisa menjadi catatan untuk pemerintah.
Yang menyatakan tidak puas cukup banyak di sini, hampir 40 persen, ini bisa menjadi catatan juga bagi pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, Presiden juga menempati posisi teratas terkait kepercayaan terhadap sejumlah lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan Covid1-19. Sedangkan, di bawahnya ada pemerintah provinsi, Kementerian Sosial dan lembaga lainnya.
“Pada Oktober 2020 ini, kepercayaan paling tinggi untuk isu ini ada di Presiden, diikuti oleh pemerintah provinsi, Kemensos, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa/kelurahan, Gugus Tugas Covid-19, KPK jauh di bawah,” ungkap Djayadi.
Adapun, tingkat percaya masyarakat terhadap lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan Covid-19 kepada Presiden sebesar 67%. Sedangkan, sangat percaya 14%.
Kemudian, terhadap pemerintah provinsi tingkat sangat percaya 5% dan percaya 74%. Lalu, terhadap Kementerian Sosial sangat percaya 5% dan percaya 73%.
Selanjutnya, terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota sangat percaya 6% dan percaya 72%. Lalu, kepada pemerintah desa/kelurahan sangat percaya 6% dan percaya 70%.
Kemudian, kepada Gugus Tugas Covid-19 sangat percaya 4% dan percaya 68%. Lalu, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat percaya 7% dan percaya 60%
Selain itu, ada lembaga swadaya masyarakat dengan sangat percaya 4% dan percaya 61%. Kemudian, terhadap polisi sangat percaya 4% dan percaya 60%.
Selanjutnya, untuk media massa sangat percaya 3% dan percaya 55%. Ombudsman RI sangat percaya 2% dan percaya 55%. Terakhir, ada DPR dengan tingkat sangat percaya 2% dan percaya 40%
Metode survei LSI menggunakan simple random sampling dengan 1.200 responden lewat wawancara telepon. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error-MoE) – /+ 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei dilakukan pada 13 – 17 Oktober 2020. (merdeka.com)