Syarat RI Lepas Middle Income Trap, Luhut: Kurangi Bicara Politik

Nasional484 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan optimistis, Indonesia dapat keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

Syaratnya, kata Luhut, presiden mendatang melanjutkan gaya kepemimpinan saat ini, dengan tujuan menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Kalau itu diteruskan oleh pemimpin siapapun ke depannya, tidak hanya bicara politik tetapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan, kesejahteraan, bicara kreasi baru untuk rakyatnya,” ujar Luhut di acara New Balance Materials Summit 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Luhut memaparkan, banyak pelaku usaha, terutama investor asing yang menanyakan masa depan Indonesia setelah 2024.

Karena itu, Luhut menjelaskan bahwa negara ini masih punya peluang jadi negara maju pada 2045 atau 2050, bila pertumbuhan ekonomi terus melaju di kisaran 6% sampai sepuluh tahun mendatang.

“Tetapi itu semua berpulang pada kita, berpulang pada politisi dan pemimpin-pemimpin kita. Tadi saya jelaskan, apa yang kita lakukan saat ini ternyata membuat approval president (tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah) sampai 82%. Sulit dipercaya tetapi itu faktanya. Berarti rakyat puas dengan aturan yang sekarang,” jelasnya.

Menurut Luhut, presiden yang baru nanti bisa melanjutkan iklim investasi kondusif yang tercipta saat ini. Dia turut mengungkapkan, sikap Jokowi yang patut ditiru sebagai pemimpin yakni menjadi pemberi contoh yang baik

“Kita pasti keluar dari middle income trap tadi pada 2045-2050. Makanya jangan sampai pemimpin bicara politik saja, kepentingan dia saja, namun juga lihat Anda sebagai pemimpin juga harus ciptakan ketenangan,” tandasnya. (BeritaSatu)

Komentar