Test Event Indonesia Arena Cukup Memuaskan, Meski Ada Catatan

Sport786 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com  – Timnas Basket Indonesia akhirnya menjajal secara resmi Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau yang dikenal Indonesia Arena di kawasan GBK Senayan Jakarta.

Dibalut dengan gelaran test event FIBA World Cup 2023, Rabu (2/8/2023), stadion indor berkapasitas 16.500 itu, skuad garuda mengaku kagum.

“Pertama datang ke sini ‘amazed’. Baru pertama kali main dengan tribun yang luas sekali, besar sekali,” ucap Pemain Timnas Basket Indonesia Yudha Saputera.

Timnas Basket Indonesia melawan Indonesia Patriots dalam gelaran bertajuk Indonesia International Basketball Invitational (IIBI).

Timnas yang dibesut Milos Pejic menang meyakinkan lewat skor akhir 82-56

Meski begitu, point guard Prawira Harum Bandung itu punya beberapa catatan minor untuk lapangan yang akan digunakan untuk FIBA World Cup akhir bulan nanti.

“Ada beberapa spot di lapangan yang bikin dribble rada susah,” ungkapnya.

Indonesia kebagian jadi tuan rumah untuk grup G dan H. Grup G dihuni oleh negara peserta seperti Iran, Brasil, Spanyol, dan Pantai Gading.

Sedangkan grup H terdiri dari Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon. Selain itu, Tanah Air sebagai tuan rumah juga akan menggelar laga babak kedua.

Indonesia merupakan satu dari tiga negara yang akan menjadi tuan rumah bersama dalam ajang FIBA World Cup 2023. Selain Indonesia, FIBA World Cup 2023 juga bakal digelar di Filipina dan Jepang. Menurut jadwal, rangkaian kompetisi FIBA World Cup 2023 akan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 10 September mendatang.

Trofi Piala Dunia FIBA 2023 Sambangi Bali dalam Tur Keliling Indonesia

Bali menjadi destinasi terkini dari tur Trofi Piala Dunia FIBA 2023 yang sedang mengelilingi Indonesia. Trofi tersebut, yang dikenal sebagai Trofi Naismith, telah tiba di Bali pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2023, setelah sebelumnya berkeliling Kota Solo pada 29 hingga 30 Juli 2023.

Selama di Bali, Trofi FIBA World Cup 2023 akan disinggahkan di berbagai tempat wisata terkenal seperti Tanah Lot, Museum Bali, Monumen Perjuangan, Beachwalk Shopping Center, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, dan Pantai Jerman.

Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia memiliki alasan khusus memilih Bali sebagai salah satu destinasi dalam tur Trofi Naismith. Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, menyatakan, “Banyak anak Bali yang menjadi legenda basket Indonesia. Itu menjadi alasan kenapa FIBA menempatkan trofinya di Bali.” Bali dikenal memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan pemain basket berbakat seperti Cokorda Raka Wibawa, I Made Sudiadnyana, dan Ponsianus Nyoman Indrawan.

Tur trofi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan antusiasme masyarakat Indonesia menjelang Piala Dunia FIBA 2023 yang akan diselenggarakan bersama Filipina dan Jepang pada 25 Agustus hingga 10 September 2023. Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan babak penyisihan grup, yakni Grup G dan Grup H.

Setelah Bali, Trofi Naismith akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dan Jakarta sebelum berlanjut ke Yunani, Spanyol, Australia, dan terakhir di Filipina.

Tur ini menjadi bagian dari kampanye promosi global yang bertujuan memperkenalkan Piala Dunia FIBA 2023 kepada fans basket di seluruh dunia dan meningkatkan minat dan partisipasi dalam olahraga basket di tingkat lokal. (Inilah.com)

Berita Terkait:

  1. Indonesia Arena Siap Gelar Piala Dunia Basket 2023, FIBA: Tak Ada Cela
  2. Sambut FIBA World Cup 2023 di Indonesia, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan IMS GBK
  3. Indonesia Pertahankan Emas SEA Games, Kamboja Kekuatan Baru Basket ASEAN

Komentar