Phnom Penh, Karosatuklik.com – Timnas Basket Putra Indonesia tampaknya butuh kerja ekstra keras untuk bisa mempertahankan medali emas SEA Games.
Brandon Jawato dan kawan-kawan memang memulai kampanye mempertahankan emas dengan baik saat menggilas Laos 141-37 pada pertandingan pertama Grup B, Rabu (10/5/2023).
Lawan selanjutnya, Vietnam, juga masih bukan tandingan Yudha Saputera dan pasukan Garuda. Anak asuh Milos Pejic mungkin baru akan menemui kesulitan saat menghadapi Thailand pada laga terakhir penyisihan Grup B. Namun tiket semifinal tampaknya akan tetap dalam genggaman.
Kabar menghawatirkan sekaligus mencengangkan, justru datang dari Grup A, yang kemungkinan akan jadi lawan Indonesia di semifinal.
Raksasa basket Asia Tenggara, Filipina, secara mengejutkan kalah dari tuan rumah Kamboja di pertandingan penyisihan Grup A.
Statistik Pemain Kamboja pada laga kontra Filipina (FIBA Asia)
Dengan barisan pemain naturalisasi, Kamboja sukses menundukan Filipina yang langganan juara dengan skor 79-68. Hasil ini merupakan kemenangan pertama sekaligus bersejarah bagi Kamboja bisa mengalahkan Filipina di basket.
Kabar kekalahan Filipina dari Kamboja sekaligus jadi warning bagi Andakara Prastawa dan kawan-kawan. Sebab kedua negara tersebut berpeluang menjadi lawan Indonesia di semifinal.
Indonesia sekarang tidak hanya waspada terhadap Filipina yang mereka kalahkan pada final SEA Games sebelumnya.
Namun ada kekuatan baru basket ASEAN dengan enam pemain naturalisasi asal Amerika yang bahu-membahu bertekad mempersembahkan medali emas untuk Kamboja sebagai tuan rumah.
Hebatnya lagi, dalam statistik pertandingan kontra Filipina, enam pemain naturalisasi Kamboja mendominasi menit bermain selama 4 kuarter. Sementara pemain asli Kamboja, tak diberi kesempatan turun ke lapangan. (Inilah.com)
Komentar