Inggris, Karosatuklik.com – Kekhawatiran para pendukung Spurs bahwa timnya akan kebobolan setelah unggul lebih dulu akhirnya terjadi juga, dengan gol 57 detik gagal membawa kemenangan bagi Tottenham Hotspur pada laga Premier League di Wolves, Senin dinihari (28/12/2020) WIB tadi, dengan gol balasan terjadi dua menit jelang akhir.
Tottenham seolah-olah akan menang dengan mudah setelah terjadi gol cepat dalam waktu 57 detik pada laga di Wolves, Senin dinihari (28/12/2020). Tapi terbukti satu gol tidak cukup dengan Romain Saiss mencetak gol balasan mepet waktu akhir yang mempersulit tugas para pemain Spurs. Skor tetap 1-1.
Dengan hasil ini maka Tottenham gagal naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris, yang seharusnya mereka peroleh jika menang, dengan gol balasan Wolves membuat mereka hanya menghuni urutan kelima klasemen Liga Inggris.
Pertandingan di Molineux Stadium ini belum lagi melewati menit pertama saat sebuah sepak pojok diambil di sisi kanan pertahanan Wolves. Bola kemudian dibersihkan setengah hati, jatuh ke Ben Davies yang mengirim umpan kepada Tanguy Ndombele sedikit jauh di luar kotak penalti.
Itu merupakan sebuah keberuntungan bagi Tottenham bisa mencetak gol cepat 57 detik karena setelah itu tuan rumah bermain menekan dan tempo cepat saat mereka berusaha mendapatkan gol.
Anak-anak Nuno Espirio Santo setengah mati berusaha mencari gol penyama kedudukan, dan kalau bisa gol pemenang, yang akhirnya terjadi selang dua menit sebelum peluit panjang berbunyi.
Dominasi bola diambil alih oleh tuan rumah dengan Wolves mencatatkan 10 kesempatan gol, lima tembakan tepat sasaran dan tiga tembakan terblokir, dengan satu akhirnya menjadi gol. Bandingkanlah itu dengan pasukan Jose Mourinho yang memiliki 44 persen saja penguasaan bola, enam peluang dan tiga shots on target serta satu berubah menjadi gol.
Selain gol pertama 57 detik tadi, Ndombele juga berjasa membuat para pemain Wolverhampton Wanderers saling jegal saat ia menggiring bola dengan kecepatan tinggi pada menit 20. Sayang bahwa usahanya gagal menghasilkan gol kedua bagi Spurs.
Kegagalan mendapatkan gol kedua yang akan memastikan kemenangan terbukti sangat mahal. Gol pemain Perancis, Saiss, pada menit-menit akhir pertandingan di Molineux menyebabkan Mourinho cemberut.
Tahu bahwa posisi kelima tidak cukup untuk membangkitkan semangat timnya jelang akhir tahun 2020 ini. (Gilabola.com)
