Jakarta, Karosatuklik.com – Toyota adalah merek mobil terbaru dan terbesar yang merevisi target mobil listriknya, dengan memangkas produksi sepertiga menjadi satu juta unit pada tahun 2026.
Toyota mengikuti Volvo, yang mengubah rencananya untuk beralih ke mobil listrik pada akhir dekade ini, Volkswagen, yang menyesuaikan kembali produksi dan perkiraan di pasar yang melemah, dan Ford, menghentikan produksi SUV besar listriknya, lapor laman Drive, Senin.
Awalnya berencana memproduksi 1,5 juta kendaraan listrik (EV) pada tahun 2026, jumlah itu sekarang diturunkan 33 persen, karena “perlambatan pasar EV global”.
Meski begitu, target produksi kendaraan listrik Toyota masih akan terus meningkat, mulai dari sekitar 100 ribu kendaraan yang terjual pada tahun 2023, menjadi sekitar 140 ribu kendaraan pada tahun 2024, dan meningkat menjadi 400 ribu kendaraan pada tahun 2025.
Pada akhir 2021, Toyota mengumumkan rencana untuk memiliki 30 mobil listrik baru untuk dijual pada akhir dekade ini, dan meluncurkan 16 konsep sebagai pernyataan niat.
Namun, hanya setahun kemudian, dilaporkan bahwa rencana ini sedang dikerjakan ulang, dengan pengerjaan beberapa dari 30 model tersebut dihentikan untuk beralih ke metode produksi yang lebih efisien seperti Tesla, di tengah melonjaknya penjualan mobil listrik pada saat itu.
Tahun lalu, telah dikonfirmasi bahwa 10 model EV baru akan memasuki ruang pamer pada tahun 2026 dengan pembaruan pada platform e-TNGA yang sudah ada untuk mendukung beberapa model, sementara juga meluncurkan platform khusus baru dalam kerangka waktu yang sama.
Tidak jelas apakah pemangkasan produksi mobil listrik terbaru ini akan memengaruhi rencana atau model masa depan.
Uji Coba Toyota FT-Se di Sirkuit Buka Jalan Saingi Porsche Cayman EV
mobil sport konsep Toyota FT-Se dikonfirmasi akan diboyong ke sirkuit balap Jerman, Nurburgring untuk uji coba, dan kelak akan menjadi pesaing Porsche Cayman EV.
Dilaporkan Carscoops, Minggu (5/11), Kepala Insinyur mobil tersebut Fumihiko Hazama mengatakan bahwa Toyota berencana untuk “membawa purwarupa ke Nurburgring dalam waktu dekat,” meskipun angka tenaganya belum diumumkan.
Diluncurkan di Japan Mobility Show 2023 akhir Oktober lalu, mobil konsep Toyota FT-Se memiliki bentuk khas mobil sport bermesin tengah, namun, menggunakan powertrain listrik.
Toyota tampak cukup serius dengan proyek ini, terlihat dari interiornya yang sudah jadi saat dipamerkan pertama kali, sebuah upaya yang tidak dilakukan oleh banyak konsep lainnya. Bahkan, tampaknya mobil konsep itu akan mendapatkan powertrain penuh.
Hazama menolak untuk memberi tahu berapa putaran yang akan dilakukan di sirkuit, tetapi, dia mengatakan bahwa “Porsche Cayman generasi berikutnya akan menjadi kendaraan listrik, jadi mungkin itu akan menjadi salah satu target kami.”
Mengimbangi upaya terbaik Porsche bukanlah hal yang mudah, dan Hazama mengatakan bahwa menjaga baterai tetap dingin akan menjadi tantangan besar. Itu alasan intake udara berukuran besar tersemat di bagian depan mobil.
Baterai di bawah mobil akan menawarkan kualitas aerodinamis yang baik, yang akan membantu mobil melakukan performa maksimal di lintasan.
Tenaga yang digunakan adalah baterai yang sama dengan yang digunakan pada Lexus LF-ZC. Anak perusahaan Toyota itu telah mengkonfirmasi bahwa sedan empat pintu ini akan mulai diproduksi, dan akan menampilkan sel “prismatik” yang membantu mengurangi bobot dan akan menawarkan jarak tempuh dua kali lebih jauh dari baterai tradisional.
Lexus LF-ZC akan memasuki pasar pada tahun 2026, dan FT-Se akan menyusul setelahnya, menurut perancang di balik konsep tersebut Hideaki Iida.
Dia tidak dapat memastikan kapan tepatnya versi produksi akan meluncur, tetapi, berjanji akan hadir sesegera mungkin. Ia juga menggemakan prediksi Hazama bahwa model tersebut akan bersaing dengan mobil sport listrik Porsche. (Ant)
Komentar