TVS RR 310 dan RTR 310 Saudara Sebasis BMW G 310 R dan G 310 GS Jajaki Pasar Italia

Otomotif2061 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – TVS Motor Company, salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia, kini mulai merambah pasar Italia. Meskipun mungkin belum banyak dikenal di Eropa, TVS sebenarnya sudah memiliki reputasi kuat di Asia dan Amerika Selatan dengan berbagai model motor kecil dan skuter.

Jika Anda familiar dengan BMW G 310 R dan G 310 GS, maka Anda sebenarnya sudah mengenal TVS, karena kedua model tersebut berbasis pada TVS RR 310 dan RTR 310.

Menurut laporan Rideapart, langkah pertama TVS di Italia dimulai dengan pembukaan dealer resmi pertama mereka di Roma, yaitu Team Cappelletti.

Dealer ini juga menjual merek-merek terkenal lainnya seperti Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, dan BSA. Kehadiran TVS di dealer ini menambah pilihan bagi penggemar motor pemula di Italia.

Giovanni Notarbartolo di Furnari, Managing Director TVS Motor Italy, menyatakan bahwa Roma akan menjadi titik awal jaringan mereka di Italia.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan profesional seperti Fabio Cappelletti dan Tiziana Amadio akan membawa kepuasan besar bagi semua pihak.

Model yang Ditawarkan

Saat ini, TVS menawarkan delapan model di pasar Italia, dengan mesin mulai dari 125cc hingga 310cc, serta satu skuter listrik.

Model unggulan mereka termasuk TVS RR 310 sportbike dan RTR 310 naked streetfighter, yang menjadi basis dari BMW G 310 series.

Bagi penggemar neo-retro, TVS menawarkan Ronin 250, sementara untuk kebutuhan komuter sehari-hari, ada Raider 125.

Di segmen skuter, TVS memiliki Jupiter dan NTorq yang keduanya menggunakan mesin 125cc. Selain itu, TVS juga akan meluncurkan dua skuter listrik, iQube dan TVS X, yang dijadwalkan hadir akhir tahun ini.

Dampak pada Pasar Eropa

Ekspansi TVS ke Italia bisa menjadi tanda perubahan besar dalam preferensi konsumen sepeda motor di Eropa. Semakin banyak orang yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama, bukan hanya sebagai hobi akhir pekan.

Hal ini membuat pasar lebih fokus pada motor dengan kapasitas kecil hingga menengah, dibandingkan model premium dan berperforma tinggi. (Suara.com)

Komentar