Vaksinasi Tahap 2 Tak Perlu Daftar, Cukup Sebut NIK

Kesehatan, Nasional941 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menjelaskan peserta vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia) tidak perlu lagi melalui proses pendaftaran secara personal.

Hal itu berbeda dari vaksinasi tahap pertama ke tenaga kesehatan yang sempat mengharuskan registrasi secara personal usai menerima SMS dari Kemenkes.

“Tidak perlu lagi melakukan pendaftaran. Karena pendaftaran ini sebagian besar sudah kita lakukan sebelumnya, tinggal datang dan menyebutkan NIK,” kata Nadia dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid-19 ID, Selasa (16/2/2021).

Nadia menjelaskan untuk petugas pelayanan publik, mayoritas telah didaftarkan secara kelompok melalui institusi tempat bekerja. Sementara untuk lansia alias orang di atas usia 60 tahun, Kemenkes bekerja sama dengan Direktorat Jenderal kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri serta BPJS Kesehatan untuk proses pendataan.

Vaksin Covid-19

“Lansia dan pemberi pelayanan publik untuk registrasi tidak menunggu SMS atau sistem aplikasi. Tapi mereka sudah teregistrasi di sistem P-Care yang sudah dimasukkan sebelumnya,” jelasnya.

Meski begitu jika ada yang gagal saat pendaftaran, Nadia mengimbau publik untuk tidak perlu risau dan segera mendaftar secara manual dengan menunjukkan identitas, seperti kartu ID kerja.

“Kalau tidak ada di dalam daftar, masih bisa melakukan secara manual,” pungkas Nadia.

Kemenkes, kata Nadia, juga telah menyiapkan empat metode pelaksanaan vaksinasi. Pertama vaksinasi di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit, vaksinasi di institusi negara, vaksinasi massal di satu tempat, atau vaksinasi massal bergerak.

Namun khusus untuk kelompok lansia, metode vaksinasi hanya dilakukan di Faskes yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

Adapun sebagaimana diketahui vaksinasi Covid-19 tahap dua akan dimulai pada Rabu (17/2) besok dengan pilot project di Pasar Tanah Abang, DKI Jakarta. Sasaran vaksinasi tahap dua ini yakni 16,9 juta petugas publik, dan 21,5 juta lansia. Vaksinasi akan terlebih dulu dilakukan di tujuh provinsi di Pulau Jawa-Bali. (cnnindonesia.com)