Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, SP.OG, M.Kes melalui Wakil Bupati, Komando Tarigan, S.P secara resmi membuka seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Tingkat Kabupaten, Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Aula Kantor Bupati Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe, Rabu (9/4/2025).
Proses ini diawasi langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Peserta yang ikut dalam seleksi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Test Intelegensi Umum (TIU) berjumlah 182 orang yang terdiri dari, putra sebanyak 116 orang dan putri sebanyak 66 orang.
Berintegritas dan Berkarakter Pancasila
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati (Wabup), Komando Tarigan menyampaikan ucapan selamat kepada siswa-siswi yang lulus seleksi administrasi.
Wabup menyampaikan sebagai seorang Paskibraka harus memiliki nyali dan kepercayaan diri yang tinggi, tampil gagah perkasa, mandiri dan konsisten.
“Melalui tahapan seleksi ini adalah bagian dari penguatan sikap dan karakter. Ikuti tahapan seleksi ini dengan baik dan bersemangat, teruslah belajar kembangkan kreatifitas dan kelak kalian semua akan menjadi pemimpin dan memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara,” pesannya.
Ia juga menyampaikan pelaksanaan seleksi seobjektif mungkin sehingga buah hasil dari seleksi ini benar-benar berkualitas. “Dengan harapan Paskibra yang terpilih sukses membawa misi dan ikut mengharumkan nama sekolah serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi orangtua dan daerah,” harap Wabup.
“Nantinya akan terpilih Putra-putri Paskibraka yang berkarakter Pancasila dan memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang mewakili Kabupaten Karo,” tambahnya.
Pantauan Jurnalis Karosatuklik.com, kehadiran tim BPIP ke Kabupaten Karo turut membawa kesan positif. Selain mengawasi seleksi, mereka juga berinteraksi langsung dengan peserta dan pihak sekolah, serta memberikan pembekalan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Paskibraka tidak hanya soal tugas mengibarkan bendera. Lebih dari itu, mereka adalah simbol generasi muda yang disiplin, berintegritas, dan berjiwa nasionalis. Karena itu, proses seleksi dirancang untuk menggali potensi kepemimpinan dan karakter peserta secara menyeluruh.
Pemerintah daerah berharap calon Paskibraka terpilih mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Mereka akan menjalani pelatihan intensif menjelang pelaksanaan Upacara HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang, serta peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025 nanti. (R1)
Baca Juga:
