Wabup Mutsyuhito Solin Membuka MTQ 2025 Tingkat Kecamatan di Desa Malum

Pakpak Bharat, Sumut2601 Dilihat

Salak, Karosatuklik.com – Gema Musabaqah Tilawatil Quran Tahun 2025 mulai berkumandang di Desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat menjadi penanda awal perhelatan seni dan kumandang ayat suci ini dilaksanakan.

Pelaksanaan MTQ ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Selasa (15/4/2025).

Mutsyuhito Solin dalam sambutannya mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran ini merupakan program nasional, maka oleh karenanya harus kita sikapi sebagai warga Negara dengan gembira dan semarak.

“Hari ini kami datang ke desa ini melihat langsung pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe yang dilaksanakan di desa ini. Lantunan lagu Mars MTQ dan ayat suci Al Quran, kesan ramah dari masyarakat desa ini menyambut kami. Masyarakat desa ini yang mayoritas bertani sawit dan gambir memang cukup terbuka bagi siapa saja yang datang berkunjung ke desa ini.

Melahirkan Generasi yang Berakhlak Kuat

Lebih lanjut Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin saat membuka MTQ ini menjelaskan, ajang musabaqah ini diharapkan mampu melahirkan generasi Pakpak Bharat yang berakhlak mulia.

“MTQ ini tidak hanya untuk melahirkan para juara, tapi juga melahirkan generasi yang berakhlak kuat, generasi beragama yang bertoleransi, mengingat Pakpak Bharat yang majemuk, terdiri dari banyak suku dan agama yang berbeda. Oleh karenanya, mari kita berlomba memberikan sumbangan dan karya kita untuk Pakpak Bharat yang lebih baik,” ucap Mutsyuhito Solin.

Tujuh khafilah akan ambil bagian dalam MTQ yang menjadi awal perhelatan MTQ tingkat kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2025. Mereka akan berkompetisi pada beberapa cabang yang diperlombakan. Pemenang terbaik akan diikutsertakan dalam ajang MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang akan datang.

“Harapan kita, semoga dari Kecamatan ini bisa melahirkan Qori dan Qoriah yang mampu membumikan Alquran sampai di seluruh dunia, dan paling penting Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
harus selalu eksis dengan jiwa toleransi yang mengiringinya,” pesannya.

Mempromosikan Potensi Desa Malum

Sementara itu, Mike Baskara Ujung, S.STP, Camat Sitellu Tali Urang Jehe yang juga Ketua Panitia MTQ Tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe dalam sambutan dan laporannya menjelaskan, desa malum dipilih sebagai tuan rumah dengan berbagai pertimbangan strategis, diantaranya bahwa masyarakat yang heterogen sangat menghargai nilai-nilai toleransi, lapangan kantor kepala desa yang cukup luas untuk sebuah perhelatan, dan juga untuk memperkenalkan potensi desa malum kepada dunia luar.

“Selain itu, potensi perkebunan sawit, gambir, karet, objek wisata air terjun lae pinang “hidden paradise” perlu kita perkenalkan terus, sehingga desa ini akan semakin dikenal kedepan,” ucapnya.

“Masyarakat desa ini seperti masyarakat Sitellu Tali Urang Jehe umumnya adalah masyarakat yang taat beragama, boleh dikatakan bahwa desa ini adalah salah satu gudangnya qori dan qoriah di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe,” ucap Mike Ujung. (WES)

Baca Juga:

  1. Kafilah Pakpak Bharat Raih Prestasi Gemilang di MTQ Ke-39 Tingkat Sumut 2024
  2. Lahirkan Generasi Cinta Alquran, Ijeck Apresiasi MTQ XX Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehepa
  3. Bupati Buka MTQ Nasional ke-21 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat

Berita Terkait: