Bupati Buka MTQ Nasional ke-21 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut2236 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-21 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat 2024 di Balai Diklat BKPSDM, Desa Cikaok, Selasa (21/05/2024).

Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati. MTQ yang mengusung tema “Melalui MTQ Ke – 21 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2024 Kita Bangun Generasi Qur’ani Untuk Mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat Yang Rukun, Agamis dan Berbudaya” ini dimulai.

Dalam arahan dan bimbingannya, sebelum pelepasan pawai, Bupati Franc Bernhard Tumanggor, menyampaikan, bahwa MTQ ini adalah bagian dari upaya kita untuk membangun generasi muda yang tangguh dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan modernisasi, sebagai calon-calon pemimpin dimasa depan.

“Oleh karena itu, kita tidak boleh meninggalkan generasi penerus yang lemah, baik lemah fisik, mental, maupun lemah intelektualisasinya,” terang Bupati.

“Sejarah Indonesia telah menorehkan cerita heroik tentang betaoa hebatnya generasi muda Indonesia dimasa lalu, mereka selalu hadir dibalik perjuangan Kemerdekaan dan Kebangkitan Nasional Indonesia,” jelas Bupati.

“Saya berharap MTQ ini tidak hanya melhirkan para juara, namun juga melahirkan generasi muda yang kuat, cerdas, dan tangguh, serta tidak pernah lupa akan tanggung jawabnya untuk mengangkat harga diri dan kedaulatan bangsanya,” sebutnya.

Moderasi Beragama dan Toleransi Antar Umat

Diakhir sambutannya, Franc Bernhard Tumanggor mengingatkan pentingnya penguatan moderasi beragama dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pakpak Bharat.

Dia juga mengatakan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat, lanjut Bupati.

Namun hal tersebut jangan dianggap sebagai sebuah tradisi tanpa ada pesan Dakwah Islam didalamnya. “Jadikan MTQ ini sebagai pondasi generasi muda yang peduli, kreatif dan produktif serta senantiasa melakukan perubahan kearah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi emas Pakpak Bharat yang berkualitas,” pesannya.

“Masyarakat Pakpak Bharat adalah masyarakat yang majemuk, yang terdiri dari suku dan agama yang berbeda-beda. Terlepas dari apapun agama dan suku kita, dipundak kita semua ada tanggung jawab dan amanah besar untuk mewujudkan Pakpak Bharat yang aman dan nduma,” tutup Bupati.

Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-21 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat ini diawali dengan Pawai Ta’aruf oleh seluruh Khafilah peserta, dengan mengambil start di Desa Penanggalan Binanga Boang.

Ketua Panitia pelaksanaan MTQ Pakpak Bharat ke-21, Elhidayat Berutu, MAP menjelaskan, terdapat lima cabang perlombaan yang di laksanakan dalam MTQ kali ini.

“Nantinya para pemenang dari setiap cabang akan kita kirim sebagai utusan Kabupaten Pakpak Bharat dalam ajang MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Tapanuli Selatan,” jelas Elhidayat Berutu.

“Penyelenggaraan MTQ harus kita jadikan sebagai media dakwah dan syi’ar keagamaan yang efektif. Secara nyata telah terbukti MTQ mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah kita,” pungkasnya. (WES)

Baca Juga:

  1. Buka MTQ Kabupaten Pakpak Bharat, Bupati: Mari Kita Jaga Kerukunan
  2. Buka MTQ 2024 Tingkat Kecamatan Kerajaan, Ini Pesan Wakil Bupati Pakpak Bharat
  3. Lahirkan Generasi Cinta Alquran, Ijeck Apresiasi MTQ XX Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehepa
  4. Bupati Franc Bernhard Tumanggor Secara Resmi Membuka MTQ Tingkat Kecamatan Tinada
  5. Berangkatkan Kafilah MTQ ke Medan, Bupati Franc Tumanggor: Tanamkan Mental Juara

Komentar