Warga Desa Rumah Sumbul Sibolangit Keberatan atas Penebangan Kayu Tidak Sesuai Prosedur

Deli Serdang, Sumut4170 x Dibaca

Sibolangit, Karosatuklik.com – Warga Dusun 1 Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang dan Desa Rumah Sumbul merasa keberatan penebangan kayu mahoni sekitar 20 batang besar besa di Jalan Nasional Letjen Djamin Ginting.

Pasalnya menurut warga, prosedur penebangannya harusnya melalui izin dari Balai Kehutanan, bukan asal tebang. Selanjutnya, usai ditebang pohon kayunya di lelangkan, dan hasil pelelangannya di masukkan ke kas negara.

“Ini kayunya di pergunakan untuk kepentingan pribadi oknum kepala desa dan sebagian di jual untuk kepentingan pribadi. Itulah alasan kami merasa keberatan atas prosedur penebangan tersebut yang terkesan untuk kepentingan oknum, buktinya kayu yang sudah ditebang tersebut, sekarang tidak ada lagi berada di lokasi,” ucap warga yang enggan di publikasikan identitasnya.

Namun sayangnya, Kepala Desa Rumah Sumbul, Saimaranta, hingga berita ini dinaikkan belum menjawab konfirmasi dari Jurnalis Karosatuklik.com terkait dari keberatan warga atas penebangan pohon kayu di pinggir badan Jalan Letjen Djamin Ginting tidak sesuai prosedur.

Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Bupati Deli Serdang melalui Camat Sibolangit, Hesron T. Girsang, AP, M.Si, Jumat petang (5/4/2024) kepada Jurnalis Karosatuklik.com, menjelaskan bahwa penebangan pohon kayu di Jalan Nasional Letjen Djamin Ginting, tepatnya di Desa Rumah Sumbul Kecamatan Sibolangit adalah akibat pelebaran badan jalan.

“Mengingat selama ini badan Jalan Letjen Djamin Ginting di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan khususnya di sekitar Desa Rumah Sumbul. Pihak Kementerian PUPR melalui Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara melakukan pelebaran jalan, sehingga sejumlah pohon kayu di jalan tersebut terpaksa di tebang,” ujarnya.

Ketika disinggung pohon kayu jenis mahoni dari penebangan itu apakah sudah dilelang atau masih di simpan di gudang, Hesron T. Girsang menyebutkan, bahwa kayu tersebut masih disimpan di lokasi. “Iya masih disimpan di lokasi, bukan di potong mau main-main,” ujar dia. (R1)

Baca Juga:

  1. Tim Terpadu Penertiban Lahan Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit Berikan Teguran Pertama Kepada Warga
  2. Camat Sibolangit : Gila, Hutan Suaka Alam Laugedang Sibolangit Habis ‘Dugunduli’
  3. Wakil Bupati Karo Hadiri Grand Opening Bank Sumut KCP Sibolangit
  4. Pemkab Deli Serdang akan Tindak Tegas Pedagang Liar yang Berjualan di Cantilever Bandar Baru
  5. Mensos Risma Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Sibolangit

Komentar