Yamaha Rilis Skutik Maxi dan Classy Tanpa Fitur Y-Connect

Otomotif6596 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Yamaha menghadirkan lite version untuk kategori Maxi (NMax dan Aerox) dan Classy (Grand Filano dan Fazzio). Model anyar ini tidak dilengkapi dengan fitur Y-Connect.

Pabrikan berlambang garpu tala itu menghadirkan lite version ini untuk memberikan pilihan yang lebih luas kepada masyarakat.

“Hari ini kami merilis varian terbaru untuk jajaran skutik Yamaha di kategori Maxi dan Classy. Produk-produk ini merupakan trim terbaru tanpa fitur connected. Terdiri dari Nmax, Aerox, Grand Filano dan Fazzio. Kami menyebutnya dengan varian lite version. Kami sengaja menyediakan sederet produk ini sebagai respons permintaan konsumen yang sangat besar di market,” ucap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, saat konferensi pers di pabrik Karawang (5/10).

Disebut sebagai jawaban dari permintaan konsumen yang sangat dinilai amat besar. Perusahaan secara resmi menyuguhkan lima varian terbaru yang disebut Yamaha lite version.

Dari kategori Maxi terdiri dari Nmax 155 S, Aerox 155 Standard & Aerox 155 Cybercity. Lalu Grand Filano Neo Hybrid dan Fazzio Neo Hybrid untuk segmen Classy.

Prosesi peluncuran ini dilakukan oleh jajaran manajemen YIMM saat kunjungan pabrik di Karawang. Berikut masing-masing revisi harga on the road Jakarta:

Maxi

  • Yamaha NMAX 155 Smart Key Rp32,62 juta
  • Yamaha AEROX 155 Cybercity Rp27,37 juta
  • Yamaha AEROX 155 Standard Rp27,17 juta

Classy

  • Yamaha Grand Filano Neo Hybrid Rp26,75 juta
  • Yamaha Fazzio Neo Hybrid Rp22,4 juta.
  • Memberikan Banyak Pilihan

Sebelumnya, Nmax ditawarkan dalam varian Standard, Connected dan Connected ABS. Kini menjadi Standard, S dan Connected/ABS. Kemudian Aerox yang tadinya hadir dengan Standard (Connected) dan Connected ABS. Berubah menjadi Standard, Cyber City dan Connected/ABS.

Untuk diketahui, Cyber City tadinya hadir sebagai opsi tawaran kelir livery pada Aerox Connected. Sementara segmen Classy, Grand Filano dan Fazzio. Varian bawah kedua model, yakni Neo juga kehilangan fitur Y-Connect.

Lima pilihan varian baru di kategori Maxi dan Classy ini semakin melengkapi jajaran produk YIMM. Namun varian dengan fitur Connected masih tersedia bagi konsumen yang menginginkan peranti lengkap dari segmen itu.

Perbedaan hanya Y-Connect saja. Secara teknis mesin sama, begitu juga safety. Mereka semua senantiasa mengantongi teknologi seperti Smart Key di NMAX Connected/S, Grand Filano Hybrid & Fazzio Hybrid.

“Selain itu kemunculan lite version ini tentunya juga akan semakin melengkapi jajaran line up sepeda motor yang sudah ada di kategori Maxi dan Classy. Sehingga konsumen memiliki semakin banyak pilihan saat membeli sepeda motor, sesuai dengan kebutuhan berkendara. Contoh seperti di daerah dan desa, mereka tidak terlalu membutuhkan perangkat pencari lokasi parkir,” imbuh Dyonisius Beti.

Dapat Warna dan Grafis Baru, Yamaha Jupiter Z1 Jadi Lebih Segar

Segmen motor bebek masih menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Ia terbukti mampu memenuhi kebutuhan dalam mobilitas berkendara.

Ketangguhan dan kehandalan moped juga teruji di segala medan, sehingga mendukung aktivitas yang dilakukan pemakaianya.

Yamaha Indonesia pun mencoba menyegarkan salah satu produk motor bebek andalannya, yakni Yamaha Jupiter Z1. Model ini mendapat warna dan grafis baru yang membuatnya jadi lebih fresh.

“Kualitas motor bebek Yamaha telah terbukti bermanfaat mendukung kegiatan harian dan hobi berkendara konsumen lainnya. Jupiter Z1 salah satu yang disukai sampai sekarang karena berbagai keunggulan yang mampu menunjang mobilitas pengendara,” kata Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Untuk memanjakan konsumen, Yamaha secara konsisten terus menyematkan grafis baru atraktif yang mengangkat ciri khas Yamaha Jupiter Z1. Motif yang menempel kini lebih berkarakter sehingga menciptakan kesan sporty, agresif dan modern.

Untuk warna Metallic Black, mendapat perpaduan grafis cyan dan merah. Terlihat di bagian tameng, fairing sampai panel bodi belakang. Sedangkan Metallic Red mendapatkan sentuhan gold dan Metallic Cyan dibubuhi grafis putih bercampur merah.

Yamaha pun mempertegas tampilan sporty, tampak dari grafis bergaris tajam. Lalu tulisan Jupiter Z1 yang kini makin agresif dan modern.

“Kami pun menyematkan grafis baru yang membuat tampilan Jupiter Z1 makin sporty dan modern. Konsumen dapat menggunakan Jupiter Z1 dengan penampilan teranyar sekaligus memanfaatkan performa dan ketangguhan motor itu yang sudah teruji,” jelas Antonius.

Walau mendapat motif baru, bodinya tidak ada yang berubah. Bagian depan dibuat agresif, mirip MX King. Lampu seinnya terpasang di tameng depan. Selain itu, lampu utamanya dirancang dengan dua buah reflektor, sehingga memberikan penerangan yang jauh lebih baik.

Stop lamp menjadi satu dengan lampu sein, semakin menambah kental nuansa sporty. Desainnya mengadopsi sistem saluran udara (air flow system) untuk menunjang tingkat aerodinamis Jupiter Z1.

Postur tubuhnya juga masih sama, yakni berukuran 1.935 x 680 x 1.065 mm dengan berat kosong 102 kg. Dimensi rangka yang begitu signifikan membuatnya meraih banyak prestasi di ajang balap motor nasional.

Seperti Indoprix maupun Motoprix. Pelek racing palang lima yang dipakai juga menambah kental aura balap. Hal itu juga termasuk kedalam salah satu kelebihan motor ini.

Ia masih mempertahankan konsep sport bebek modern dengan penggunaan frame tipe Steel Tube Underbone. Dibuat dengan bahan yang ringan namun kokoh. Jadi asyik diajak bermanuver dan lebih lincah.

Tangki bahan bakarnya 4,1 liter, dirasa cukup untuk menempuh perjalanan jauh. Sementara penggunaan suspensi teleskopik serta lengan ayun suspensi ganda, menjadikan motor ini nyaman untuk dikendarai.

Fitur dan Performa Mesin

Jantung mekanisnya tetap 115 cc berteknologi SOHC, 2 valve, berpendingin udara. Mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 10 hp di 7.750 rpm dengan torsi maksimal mencapai 9.8 Nm di 6.750, tentu terasa sangat powerfull untuk ukuran motor bebek.

Memanfaatkan teknologi penyuplai bahan bakar Fuel Injection System serta didukung dengan Forged Piston yang membuat kinerja mesin kuat, awet dan irit. Apalagi dengan ditanamkan standar emisi gas buang EURO 3, jadi lebih ramah lingkungan.

Urusan si karet bundar, Yamaha mengandalkan ukuran 70/90 depan dan 80/90 belakang. Peleknya masih sama seperti bebek lain dengan diameter 17 inci.

Pengereman pakai piringan cakram dengan 1 kaliper piston tunggal di depan, dan sistem tromol di bagian belakang. Menurut pabrikan, itu sudah cukup baik untuk mengurangi dan menghentikan laju kendaraan.

Fiturnya terbilang rasional, menggunakan spidometer dengan konsep bentuk Diamond (Berlian). Terlihat lebih elegan dan mewah.

Di dalamnya punya beberapa indikator penunjuk yang lengkap, semacam; penunjuk kecepatan, trip meter, penunjuk posisi gigi, dan indikator bahan bakar yang tersedia.

Tak lupa juga ada indikator lampu, sein dan mesin injeksi. Informasi itu dipercaya mudah dibaca oleh pengendara. Buat keamanan, dipasangkan guard key pada kunci starternya.

Walau moped underbone sudah mulai berkurang peminatnya, tetapi untuk Jupiter Z1 yang baru sepertinya bisa menjadi opsi utama. Apalagi jika Anda mencari kendaraan roda dua yang kuat dan irit bahan bakar. (Sumber: Oto.com)