Berkat e-KTP, Okky Bisma Pramugara Sriwijaya Korban Pertama SJ 182 yang Teridentifikasi

Berita, Nasional922 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kapus Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Hudi S menjelaskan proses identifikasi Okky Bisma, korban pertama pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi.

Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Kramat Jati, pada Senin (11/1/2021), berhasil mengidentifikasi satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Korban pesawat Sriwijaya Air yang pertama kali berhasil teridentifikasi itu atas nama Okky Bisma.

Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias E-Ktp ambil peran penting dalam proses identifikasi tersebut.

Hudi mengatakan, jasad Okky Bisma berhasil diidentifikasi berawal dari adanya temuan bagian tubuh berupa tangan kanan korban.

Hudi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menerima data manifest Sriwijaya Air SJ 182.

Kemudian pihaknya berkerjasama dengan Dukcapil untuk menerjemahkan data manifest ke data kependudukan.

Akhirnya dengan alat pendeteksi sidik jari untuk mengetahui catatan kependudukan, tim kemudian mencocokan sidik jari korban.

Hasilnya, ternyata potongan tangan kanan tersebut merupakan milik korban atas nama Okky Bisma.

“Saat jari ditempelkan maka masuk database Dukcapil dan kami cek manifest ada nama Okky Bisma nomor 4,” kata Hudi di RS polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Hudi mengatakan, pihaknya melalui alat pendeteksi tersebut berhasil menemukan 12 titik kesamaan dengan data-data korban berdasarkan e-KTP-nya.

“Telunjuk kanannya dibandingkan sampel telunjuk kanan yang kami temukan di body part dan hasil identik kami temukan 12 titik kesamaan dan cukup pastikan orang yang sama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hudi mengatakan, metode identifikasi tersebut sesuai dengan standar internasional.

“Ini kaidah internasional dan bisa diyakini dan tidak terbantahkan data itu data orang sama,” tandasnya.

Pramugara Sriwijaya Air

Okky Bisma, diketahui merupakan pramugara Sriwijaya Air yang tinggal di Jakarta.

Hal tersebut berdasarkan rekonsiliasi atau pencocokan data ante mortem dan post mortem yang telah diterima, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri R Said Sukamto Kramat Jati Jakarta.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, hingga Senin sore pihaknya telah menerima 17 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182.

Tim ante moterm dan post mortem telah bekerja dan pada hari ini tim juga melakukan rekonsiliasi. Satu korban teridentifikasi atas nama Okky Bisma,” kata Brigjen Rusdi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Dia mengatakan, hingga kekinian pihaknya masih terus berkerja identifikasi terhadap para korban.

Hingga pukul 17.00 WIB, pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.

“Sampai jam 17.00 WIB tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga lorban itu sebanyak 53 sampel DNA,” tuturnya. (suara.com)