Bupati Dairi Eddy Berutu dan Kapoldasu Panca Simanjuntak Amankan Langsung Pilkades Ricuh Bertungen Julu

Dairi, Sumut2293 x Dibaca

Dairi, Karosatuklik.com – Mendengar adanya keributan akibat hasil Pilkades serentak Kabupaten Dairi di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama Kapoldasu Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si, Danyonif 125/SMB, Letkol Inf Budianto Hamdani Damanik, Dandim 0206/Dairi diwakili Kasdim 0206/Dairi Mayor Inf Sunarto meninjau langsung lokasi kejadian untuk mengetahui sebab akibat serta mengamankan warga yang sempat berkonflik. Pasukan dari Polres Dairi dan TNI 0206/Dairi juga dikerahkan untuk pengaman.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan kericuhan yang sempat terjadi di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga sudah dapat diamankan dan saat ini kondisi kembali stabil, Kamis malam (25/11/2021).

Hadi mengaku, insiden ini menyebabkan salah satu anggota Polda terluka kecil namun sudah dapat diamankan.

“Tadi ada insiden sedikit dari calon nomor 2, pada saat kotak suara sudah dikemas rapi dan akan dibawa ke kantor Kecamatan, sehingga menyebabkan keributan terjadi, namun pada prinsipnya jalannya pemungutan suara di Kabupaten Dairi secara umum kondusif dan saat ini bisa dinetralisir,” ujarnya.

Bupati Dairi Eddy Berutu dan Kapoldasu Panca Simanjuntak Amankan Langsung Pilkades Ricuh Bertungen Julu

Hadi juga menambahkan kotak suara yang sempat direbut sudah berhasil diamankan oleh petugas TPS, Polri dan TNI serta masyarakat juga mematuhi Protokol Kesehatan.

“Jika ada yang tidak puas dengan hasil Pilkades ini silahkan ikuti mekanisme dan jangan sampai menyebabkan keributan. Hal ini sudah ada aturannya,” tuturnya.

Selanjutnya, Kadis Pemerintahan Masyarakat dan Desa Kabupaten Dairi, Drs. Junihardi Siregar menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkades di Desa Bertungen Julu sudah berjalan sesuai dengan mekanisme. Usai rekapitulasi, calon nomor 1 unggul 1 suara dibanding calon nomor 2, namun calon nomor 2 menganggap ada perhitungan suara yang tidak sah sehingga menyebabkan keributan.

Ada yang menganggap hasil perhitungan suara tidak sah setelah mengetahui hasil perhitungan suara ternyata hanya selisih 1 suara,” jelasnya.

Selanjutnya, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Dairi untuk saat ini harus tetap menjaga situasi yang kondusif

“Percayakan ini kepada aparat hukum bagaimana proses nya. Aparat hukum sudah mengumpulkan alat bukti dan proses kedepannya,” sebut dia. (R1)