Bupati Karo Dorong Komoditas Pertanian Karo Tembus Pasar Malaysia dan Singapura

Karo2827 Dilihat

Merek, Karosatuklik.com – Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menyatakan komitmennya untuk membuka peluang ekspor lebih luas bagi komoditas pertanian Kabupaten Karo ke pasar Singapura.

Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kunjungan rombongan Sekolah Ilmu Terapan Polytechnic Republic Singapura bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karo serta para pelaku ekspor sayur-mayur di Taman Simalem Resort, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Selasa (29/07/2025).

Menurut Bupati, peluang pasar di Singapura sangat besar, mengingat negara tersebut masih mengimpor lebih dari 90% kebutuhan pangannya.

“Singapura menargetkan hanya 30% pemenuhan pangan dari dalam negeri pada 2030. Ini menjadi peluang bagi Karo untuk mengambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan pangan mereka,” ujarnya.

Berkolaborasi Dengan Diaspora di Singapura dan Malaysia

“Kita ingin kejayaan atau masa emas komoditas hortikultura dan pertanian Kabupaten Karo era 80-an yang menguasai Malaysia, dan Singapura kembali bangkit. Tanah Karo subur, masyarakatnya telaten. Pemerintah tinggal fasilitasi pelatihan, pasar, dan lainnya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa ekspor pertanian bukan hanya soal jumlah kiriman produk, tetapi juga menyangkut peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan petani.

Dikatakan Bupati Antonius Ginting, sudah saatnya petani milenial Kabupaten Karo terjun ke dunia pertanian yang prospeknya sangat menjanjilan. Petani milenial bisa memanfaatkan teknologi digital dalam budidaya dan pemasaran.

Tak hanya itu, Bupati juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan diaspora Indonesia di luar negeri sebagai jembatan untuk memperluas jaringan pasar dan menciptakan business matching yang berkelanjutan.

“Negara lain butuh produk kita, hortikultura dan pertanian kita melimpah dan memiliki kualitas yang diakui ahli-ahli pertanian. Tinggal lagi bagaimana kita memanfaatkan peluang besar ini. Sekolah Ilmu Terapan Polytechnic Republic Singapura bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karo serta para pelaku ekspor sayur-mayur agar berkolaborasi dengan diaspora kita di Singapura,” pesannnya.

Era Tahun 1980-an Masa Kejayaan Pertanian Karo

Sekedar mengingatkan kembali, Kabupaten Karo, dikenal sebagai daerah pertanian tertua di Sumatera Utara merupakan salah satu sentra pertanian. Era tahun 1980-an hingga tahun 2000-an adalah masa-masa kejayaan pertanian Karo. Saat itu, hasil – hasil pertanian Karo menyuplai ke sejumlah kota-kota besar di Indonesia hingga menguasai pasar Malaysia, Singapura, Thailand hingga Taiwan.

Bahkan hingga sekarang berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik produk hortikultura dan pertanian Karo sekitar 65 persen disuplai ke Medan dan seluruh Sumatera Utara. (R1)

Baca Juga:

  1. Wakil Bupati Karo Lepas Ekspor Hasil Pertanian: Rata-rata 60 Ton Kentang dan 20 Ton Ubi Jalar Setiap Bulan
  2. 100 Hari Kerja Nyata Antonius Ginting – Komando Tarigan Ditengah Keterbatasan Anggaran, Berikut Ini 10 Capaian dan 9 Program Strategis
  3.  Wortel Terbaik di Indonesia Dari Kabupaten Karo

Komentar