Bupati Vandiko Memohon ke Uskup agar Umat Katolik Samosir Mendapatkan Kuota Untuk Bisa Mengikuti Misa Suci Bersama Paus Fransiskus di Jakarta

Sumut1794 x Dibaca

Samosir, Karosatuklik.com – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyambut hangat kehadiran Uskup Agung Medan bersama Komunikasi Sosial (KOMSOS) Keuskupan seluruh Indonesia dan Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja di Kabupaten Samosir.

Bupati Samosir juga ikut dalam Ibadah Komuni yang dilaksanakan di Gereja Katolik Santo Mikhael Pangururan dan selanjutnya mengadakan kunjungan ke Objek Wisata Rohani Sibea-bea, Kecamatan Harian, Senin (10/06/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung yang datang bersama Pengurus Komsos Konfrensi Wali Gereja dan Komsos Keuskupan seluruh Indonesia mengatakan bahwa tujuan kedatangan untuk menyebarkan pesan suci bapak Paus. “Pesan itu adalah Kebijaksanaan hati, menghadapi antifisial inteligen, Bapak Paus menyerukan kepada seluruh dunia agar kita memakai hati dalam menggunakan media dan internet,” kata Uskup.

Selain itu, kunjungan ke Sibea-bea sengaja dijadwalkan agar seluruh komsos yang merupakan corong-corong keuskupan ikut serta untuk menyebarkan berita Sibea-bea diseluruh Indonesia.

“Ini sebuah patung, patung Tuhan Yesus yaitu Allah yang menjelma menjadi manusia, ini hendaknya mengantar manusia sampai kepada Allah. Menjadi tempat berdoa dan menikmati keindahan alam,” terang Uskup.

Lebih lanjut Uskup Agung Medan menyampaikan bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 dan direncanakan apabila memungkinkan akan turut meresmikan sekaligus memberkati tempat Sibea-bea secara daring.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan dengan adanya bangunan Patung Tuhan Yesus di Sibea-bea, Samosir semakin dikenal di kancah dunia dan patung tersebut juga sebagai pengingat bagi umat kristen untuk terus mengimani ajaran kebenaran Tuhan Yesus Kristus.

Disampaikan Bupati, selama proses pembangunan Patung Tuhan Yesus, Pemkab Samosir selalu berkordinasi dengan Yayasan Jadilah Terang Danau Toba dalam membangun fasilitas dan akses menuju Bukit Sibea-bea. Dalam hal ini, Pemkab Samosir juga telah mengusulkan pembangunan pelabuhan menuju Bukit Sibea-bea ke Kementerian. “Dalam waktu dekat pembangunan pelabuhan menuju Bukit Sibea-bea akan segera dibangun, usulan tersebut sudah diterima oleh Kementerian PUPR,” pungkasnya.

Menanggapi informasi tentang kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia, Bupati berharap masyarakat Samosir dapat diberi kesempatan untuk ikut serta beribadah dalam misa suci bersama Paus. “Ini permohonan kami kepada bapak Uskup, kalau boleh masyarakat Samosir yang beragama katolik bisa mendapatkan kuota menghadiri ibadah suci bersama Paus. Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, kami siap memberangkatkan umat katolik untuk mengikuti Misa Suci bersama Paus Fransiskus di Jakarta,” harap Bupati.

Ketua Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sudung Situmorang mengaku senang dengan kunjungan Uskup Agung Medan bersama rombongan. “Terus terang uskup ini sudah 4 kali datang dan yang selalu memberi semangat kepada kami dalam mengelola tempat ini,” kata Sudung.

Terkait Peresmian Sibea-bea oleh Paus Fransiskus, Sudung mengatakan bahwa pihaknya bersama Uskup sudah melakukan komunikasi dan menyurati Konfrensi Wali Gereja Indonesia selanjutnya sudah komunikasi dengan Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. (R1)

Baca Juga:

  1. Indonesia Sambut Kedatangan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024
  2. Paus Fransiskus Dijadwalkan ke Indonesia 3-6 September 2024
  3. Vatikan Dukung PWKI Kampanye Perdamaian