Diperiksa Bareskrim, Amanda Manopo Dicecar, Siapa yang Suruh Promosikan Judi Online?

Entertainment379 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa artis Amanda Manopo (AM) pada Senin (2/10/2023) terkait kasus dugaan mempromosikan judi online.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Amanda Manopo dicecar 34 pertanyaan terkait siapa yang menyuruh untuk mempromosikan judi online.

“Kemudian perjanjiannya seperti apa, kemudian berapa honor atau jasa yang diterima oleh saudari AM,” kata Ramadhan kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (3/10/2023).

Sebelumnya, Amanda Manopo telah diperiksa Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online, Senin (2/10/2023). Seusai pemeriksaan, kuasa hukum Amanda Manopo, Ina Rahman mengungkapkan awal mula kliennya mendapatkan proyek tersebut.

Amanda Manopo menjalani pemeriksaan mulai pukul 12.00 sampai 20.00 WIB. Selama proses pemeriksaan itu, Amanda Manopo dicecar penyidik dengan 34 pertanyaan.

“Hasil pemeriksaan hari ini itu ya Manda dipanggil karena sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus memenuhi. Artinya ini masih tahap interview, apa yang Manda tahu, Manda sampaikan. Bukan berarti Manda mengetahui bahwa memang Manda terlibat judi online. Tidak seperti itu ya ceritanya,” ujar Ina di Bareskrim Polri, Senin malam.

Ina menjelaskan Manda, sapaan Amanda Manopo, mendapat tawaran proyek endorsement dari manajernya. Kala itu, Amanda Manopo mengaku hanya mengetahui promosi untuk game online.

“Jadi pada saat Manda ditawari proyek itu kan lewat manajernya, Rico. Itu katanya game online, dan itu ada pernyataan dari yang ngajaknya itu melalui Rico itu hanya sebatas game online,” tutur Ina.

“Jadi bukan judi online. Jadi memang Manda tidak tahu sama sekali. Kalau ditanya, ‘apakah Manda enggak memeriksa lagi itu game online atau judi online?’ Kan Manda sudah punya manajer, jadi yang memfilter semuanya itu adalah manajernya,” tambahnya.

Terkait dengan pekerjaan ini, Amanda Manopo melakukannya pada 2021 lalu dan mendapatkan fee sebesar Rp 16 juta. Ina pun menyebut kliennya siap hadir apabila keterangannya dibutuhkan lagi oleh tim penyidik Bareskrim Polri.

“Nah hari ini, resume penyidikan dianggap sudah cukup. Kalaupun nanti Manda dibutuhkan lagi keterangannya, Manda siap untuk hadir, sudah,” kata Ina.

Dibayar Rp 16 Juta, Amanda Manopo Mengaku Tak Tahu Promosikan Judi Online

Aktris Amanda Manopo turut terseret dalam kasus dugaan endorsement situs judi online. Manajer sekaligus kuasa hukum Amanda Manopo, Ina Rahman mengatakan pemain sinetron Ikatan Cinta dibayar Rp 16 juta untuk mempromosikan situs tersebut.

Namun, Ina menegaskan kalau Amanda Manopo sama sekali tidak tahu kalau yang ia promosikan adalah situs judi online.

“Ini masih tahap interview, apa yang Amanda tahu, Amanda sampaikan. Bukan berarti Amanda mengetahui bahwa memang terlibat judi online. Enggak, nggak, seperti itu ya ceritanya,” jelas Ina Rahman ketika mendampingi Amanda Manopo menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (2/10/2023).

Amanda Manopo telah menjalani pemeriksaan pada Senin (2/10/2023) sejak jam 12.00 sampai 20.00 WIB. Ia dicecar dengan 34 pertanyaan dari penyidik Bareskrim Polri. Kepada awak media, Amanda menuturkan apa yang ia ketahui terkait promosi yang dilakukan pada tahun 2021 itu.

“Tidak, saya tidak tahu sama sekali (kalau judi online), yang saya tahu itu memang itu hanya sebatas gim saja, tidak ada judi dan itukan berinteraksi lewat dari manager saya. Jadi lewat dari Rico dan itu semua kita ada bukti-bukti dan segala macam,” ujar Amanda Manopo seusai pemeriksaan.

Dia mengungkapkan kedatangan ke Bareskim Polri guna memberikan penjelasan lengkap terkait persoalan yang menyeret namanya. (BeritaSatu)

Komentar