Divisi Humas Polri Gelar Dialog Publik Pemilu Damai 2024 Menuju Indonesia Maju, KPU: Pemilu Sarana Integrasi Bangsa

Nasional1015 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar bagi rakyat Indonesia. Selain memilih pemimpin di tingkat nasional, rakyat yang memiliki hak pilih juga menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

Hal itu dikatakan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari saat hadir sebagai narasumber pada kegiatan Dialog Publik Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Acara tersebut bertujuan untuk membahas penguatan internal Polri sehubungan dengan persiapan Pilpres 2024, dengan fokus utama pada pemeliharaan pemilu damai dan demokrasi yang kuat yang juga diikuti secara zoom meting oleh jajaran Polri mulai dari Polda hingga Polres/Polsekta, KPU dan Bawaslu Provinsi dan KPU serta Bawaslu Kabupaten/Kota dan undangan lainnya.

Hasyim menyampaikan beberapa poin untuk mencapai pemilu damai dan demokrasi, pertama ia menegaskan, sebagai anak bangsa harus berpedoman teguh pada Pancasila.

Kedua, ia mengingatkan agar tidak terjadi saling fitnah satu sama lain, dan ketiga menurutnya bangsa Indonesia diuntungkan karena telah dipersatukan oleh satu bahasa, yakni bahasa Indonesia.

Hasyim menyampaikan, dalam menyelenggarakan Pemilu 2024, KPU tidak bisa bekerja sendiri. KPU harus mendapat dukungan dari segenap komponen masyarakat, termasuk Polri dan semua elemen masyarakat.

Ketua KPU RI Hasyim Asyari juga pernah mengatakan, bahwa proses integrasi bangsa akan dapat terwujud, karena desain keserentakan pemilu di tahun 2024 akan bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di tahun yang sama. Dimana proses koalisi dalam pencalonan pemilihan kepala daerah berdasarkan hasil Pemilu 2024, sehingga bisa jadi berbeda platform politiknya saat pemilu, tapi sama tujuannya saat pencalonan kepala daerah.

Kita semua berharap, dari penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemilih dan pemerintah, bahwa kontestasi Pemilu 2024 nanti akan benar-benar menjadi sarana integrasi bangsa.

Digelarnya acara tersebut bertujuan untuk membahas penguatan internal Polri sehubungan dengan persiapan Pilpres 2024, dengan fokus utama pada pemeliharaan pemilu damai dan demokrasi yang kuat.

Zoom meeting yang dihadiri oleh berbagai tokoh ini menjadi bahan penting dalam membangun sinergi antara aparat kepolisian, tokoh masyarakat serta lembaga pemantau pemilu seperti Bawaslu dan KPU.

Dalam suasana yang penuh antusiasme, para peserta berdiskusi tentang berbagai langkah yang perlu diambil untuk menjaga kedamaian selama proses pemilihan presiden pada tahun 2024.

Acara yang digagas Humas Mabes Polri sekaligus dibuka Brigjen Pol. Gatot ini memberikan wawasan tentang strategi dan rencana Polri dalam menghadapi Pilpres 2024. Dialog yang terbuka ini memungkinkan para peserta untuk memahami peran penting Polri dalam pemilu dan sekaligus memberikan masukan serta saran yang konstruktif.

Pentingnya koordinasi antara Polri, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk menciptakan pemilu yang damai dan demokratis menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Bawaslu dan KPU juga berbagi wawasan tentang pengawasan pemilu yang transparan dan fair.

Melalui pertemuan Zoom Meeting ini, harapannya adalah terjalin sinergi yang kuat antara semua pihak yang terlibat, sehingga Pilpres 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis, mencerminkan kemajuan demokrasi di Indonesia.

Kepolisian Negara Republik Indonesia terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024. Tak sebatas itu, Polri juga menggelar Operasi Mantap Brata untuk menciptakan pemilu damai. (R1)

Komentar