Duduk Lesehan Dengan WBP, Menteri Imipas Ingin Bahan Makanan Rutan Dikelola Pengusaha Lokal

Nasional2896 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menginginkan agar bahan makanan untuk para tahanan di setiap rutan dikelola oleh pengusaha lokal. Agus tidak ingin bahan makanan rutan dikelola pengusaha di luar wilayah.

Hal itu disampaikan Agus setelah makan bersama para tahanan di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025). Agus menargetkan tahun depan bahan makanan di rutan sudah dikelola pengusaha lokal.

“Syukur Alhamdulillah tadi sudah, mereka makan cukup. Dan tadi saya lihat antara yang saya makan dengan yang dimakan oleh mereka sama. Jadi saya tukar acak tadi ternyata menunya sama. Mudah-mudahan bukan cuma hari ini,” kata Agus.

Saya yakin, untuk bahan makanan, saya wanti-wanti betul, paling lambat tahun depan ini harus dikelola oleh para pengusaha lokal,” lanjutnya.

Agus tidak ingin bahan makanan di Rutan Jakarta dikelola dan dikuasai pengusaha luar. Dia yakin pengusaha lokal mampu menyediakan makanan untuk tahanan dan warga binaan.

“Jangan sampai orang di luar, misalnya Jakarta menguasai bahan makanan yang ada di Sumatera atau di Jambi atau di Kalimantan, sementara di tempat sudah ada pengusaha-pengusaha lokal yang mampu menyediakan bahan makanan untuk warga binaan dan tahanan yang ada di Pemasyarakatan,” ujarnya.

Selain bahan makanan, Agus juga menyoroti harga barang-barang yang dijual di kantin. Setelah menerima keluh kesah para tahanan, ternyata harga barang yang dijual di kantin masih mahal.

“Sementara masalah kantin tadi saya cek ternyata masih terdapat perbedaan. Mudah-mudahan ini sebagai kontrol buat kita. Karena tujuan kita kantin dikelola oleh koperasi adalah tujuannya untuk menyejahterakan pegawai Pemasyarakatan.

Kami harapkan harga yang ditetapkan kantin tersebut turun tidak boleh mahal seperti tahun lalu. Kenyataannya masih,” ucapnya.

Lebih lanjut Agus menyampaikan makan bersama para tahanan dan warga binaan ini sekaligus memberi motivasi kepada mereka. Sehingga mereka bisa mengambil hikmah dari apa yang pernah dialami.

“Oleh karena itu kegiatan pengecekan ini kami lakukan apakah itu sudah dilaksanakan. Kemudian karena ini menjelang puasa Ramadhan sehingga kami kemas dengan makan siang bersama dengan warga binaan, sekaligus juga untuk memberikan motivasi kepada mereka, mudah-mudahan mereka bisa mengambil hikmah, perjalanan mereka selama menjadi warga binaan permasyarakatan maupun mendapat hikmah,” imbuhnya.

Agus terlihat duduk ngemper di bawah tenda bersama pejabat Imipas lainnya. Agus juga memakan makanan di kotak hijau yang sama seperti para tahanan lain. (Dtc)

Komentar