Jakarta, Karosatuklik.com – TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF) menggelar latihan bersama (latma) dengan sandi Elang Ausindo 2023. Latihan militer ini telah berlangsung dari 18 hingga 27 September 2023.
Beberapa materi latihannya adalah pertempuran udara secara intensif, dissimilar basic fighter maneuver, serta dissimilar air combat maneuver.
Salah satu yang menjadi momen penting adalah saat pesawat jet tempur F-16 Indonesia menambah pengalaman berinteraksi dalam engagement air combat exercise melawan pesawat generasi kelima yaitu F-35A milik Australia, baik dalam pertempuran jarak dekat maupun beyond visual range (BVR) combat.
Danlanud Sam Ratulangi (Danlanudsri) Marsma TNI Muhammad Mujib mengatakan, dari TNI AU mengirimkan enam unit Jet Tempur F-16 dari Skuadron 3 Lanud Iswahyudi, Madiun.
“Sedangkan RAAF juga mengirimkan 6 Jet Tempur F-35 untuk latihan ini,” ujarnya.
Melalui latihan ini diharapkan, dapat menghasilkan taktik dan teknik operasi udara yang lebih canggih, dan menjadikan peserta baik penerbang maupun teknisi lebih siap menghadapi tantangan di masa mendatang.
“Kita juga sharing pengalaman dan pengetahuan soal mengamankan wilayah udara,” katanya.
Untuk wilayah Sulawesi Utara sangat strategis dan sangat potensial karena berada di perbatasan dengan Filipina. “Latihan ini juga untuk meningkatkan keamanan dan pertahanan termasuk pagelaran Alutsista,” tutur Mujib.
Atase Udara Australia Captain Ken Bowes mengatakan, latma tahun 2023 memiliki makna khusus yang menandai 30 tahun berjalannya kerja sama militer antara TNI Angkatan Udara dengan RAAF.
“Latihan ini menjadi perwujudan kerja sama dalam membangun fondasi persahabatan, saling pengertian, dan menghormati satu sama lain,” jelas Bowes.
Selain itu,a gar hubungan antara TNI Angkatan Udara dan RAAF akan terus tumbuh dan berkembang sebagai landasan yang kuat dalam mengahadapi berbagai tantangan ke depan.
“Latihan ini diharapkan akan menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan kerja sama militer Indonesia-Australia serta mewujudkan visi persahabatan yang semakin erat antara kedua negara,” pungkas Bowes. (BeritaSatu)
Berita Terkait:
- Ini Deretan Pesawat Tempur Canggih dan Modern yang Akan Jaga Langit Indonesia
- Calon Kandang Rafale di Skadron 14 TNI AU Bukan Pangkalan Udara Biasa, The Eagles Julukannya
- Super Canggih! Begini Arsitektur Pertahanan di Ibu Kota Baru
- Negara Sebesar Indonesia Layak Dijaga Pesawat Tempur Canggih F-15 EX, Ini Kehebatannya
- 42 Jet Tempur Canggih Rafale Segera Mendarat di Indonesia
