Jakarta, Karosatuklik.com – Indonesia telah mendapatkan restu dari Amerika Serikat untuk membeli salah satu pesawat tempur tercanggih mereka, F-15 EX buatan Boeing.
Pada Februari 2022, Kementerian Luar Negeri AS telah menyetujui rencana penjualan 36 unit jet tempur F-15 ke Indonesia dengan total nilai kontrak mencapai Rp 400 triliun.
Tetapi, jumlah dan besaran kontrak ini belum final dan masih akan dibicarakan lebih lanjut antara Indonesia dengan AS.
Sementara itu, Indonesia sudah lebih dulu meneken kontrak pembelian Rafale F3R dari Perancis yang rencananya akan berjumlah 42 unit dengan kedatangan pertama 6 unit.
AS pun gencar promosi kehebatan F-15 EX agar Indonesia semakin mantap untuk segera menandatangani kontrak pembelian bernilai sangat besar ini.
Bos Boeing juga secara langsung memamerkan kehebatan F-15 di hadapan para petinggi dan personel TNI AU.
Steve Shepro, Vice President of Business Development Boeing sekaligus mantan pilot jet tempur AS dalam acara Seminar Internasional Air Force 2022 memaparkan keunggulan Boeing F-15 EX yang diincar Indonesia.
F-15 menawarkan kemampuannya yang besar. Indonesia butuh a big tools. Di masa depan, Anda butuh lebih banyak senjata. F-15 bisa membawa 27.000 lbs senjata, lebih banyak bahan bakar agar bisa terbang lebih jauh,” terang Shepro.
Menurut Steve Shepro, Indonesia dan TNI AU tentu lebih paham mengenai spesifikasi pesawat tempur yang dibutuhkan oleh negara dengan wilayah luas seperti RI ini.
“Semakin banyak senjata yang bisa dibawa dalam pertempuran, semakin besar kekuatan yang dimiliki,” lanjutnya.
Apa yang penting dari F-15 untuk Indonesia? Unitnya ada, tersedia, dan sangat siap dimiliki,” kata Shepro lagi.
Steve Shepro menjelaskan bahwa produksi F-15 bisa dilakukan lebih cepat dari produksi pesawat tempur lain karena semua sudah terintegrasi secara digital engineering.
Artinya, setiap unit jet tempur F-15 EX diproduksi dan dirancang secara digital sehingga lebih cepat.
Hanya butuh 3 tahun untuk produksi pesawat F-15 EX mulai dari perancangan hingga siap diterbangkan.
F-15 EX akan bisa dikirimkan ke Indonesia lebih cepat dan meminimalisir keterlambatan.
“F-15 EX adalah pesawat tempur AS yang terbaru. Dan ini yang paling besar, terbang paling cepat, dan punya kemampuan membawa senjata paling besar dibandingkan pesawat tempur lain, terbang lebih jauh dan paling tinggi,” Shepro menjelaskan keunggulan F-15 EX.
“Dengan wilayah sebesar Indonesia, tentu pesawat dengan jangkauan terbang lebih jauh dan radius penembakan lebih besar sangat diperlukan. Dan itu bisa dimiliki dengan adanya F-15,” pungkasnya.
Kemampuan F-15 EX ini memang menggoda dan sudah diakui oleh TNI AU bahwa pesawat ini akan cocok untuk misi pertahanan di Indonesia.
Namun, keputusan akhir pembelian alutsista bukanlah di tangan TNI AU melainkan Kementerian Pertahanan.
Hanya tinggal menunggu waktu agar kontrak pembelian F-15IDN bisa segera ditandatangani. (R1/ZJ)