Kabanjahe, Karosatuklik.com – Di era digitalisasi, pengembangan kota cerdas menjadi penting bagi pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien, serta untuk berinteraksi dengan masyarakat. Pemerintah dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam hal pelayanan publik.
Berdasarkan seleksi assessment gerakan menuju Smart City, Kabupaten Karo sejak 2018 terpilih sebagai salah satu daerah yang menerapkan Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si mengikuti Evaluasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) bersama Tim Penilai Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI melalui zoom meeting di Karo Command Center (KCC) Lantai 1 Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Jumat (7/10/2022).
Masterplan Smart City Kabupaten Karo
Evaluasi Smart City sebagaimana telah dirumuskan pada Masterplan Smart City, diantaranya yakni, meliputi 6 (enam) dimensi yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment dan Program Quick Wins.
Kabupaten Karo mengandalkan, Karo Erlajar, SP4N Lapor, Kentang Bertingkat dan Bank Sampah. Tim Penilai dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengapresiasi program dan rencana aksi yang sudah dilaksanakan di Tahun 2022 serta menilai evaluasi melalui bukti pendukung yang sudah di-upload ke aplikasi.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo, Kamperas Terkelin Purba juga mengimbau organisasi perangkat daerah setiap tahunnya untuk menciptakan inovasi yang efektif, mudah, efisien dan sederhana.
Mengukur Capaian Program
Sementara itu, Evaluator Smart City, yang diketuai Rini Rachmawati, praktisi Smart City dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas capaian serta pemaparan Smart City Kabupaten Karo yang dilakukan secara sistematis.
“Sehingga filosofi kota cerdas sudah terpadu dengan program kerja yang ada dalam RPJMD, harapannya Pemkab Karo terus konsisten mengikuti kegiatan evaluasi Smart City serta meningkatkan penyelenggaraannya setiap tahunnya,” pungkasnya.
Menurut dia, tujuan diselenggarakannya evaluasi ini adalah untuk mengukur capaian program kota cerdas di daerah, berdasarkan rencana induk dan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam Masterplan Smart City.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Dapat Kita Sinulingga, Plt. Inspektur Sodes Sembiring, S.E., M.Si, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Frans Leonardo Surbakti, S.STP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Susy Iswara Bangun, SE, M.Si, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tommy Heriko Marulitua, AP, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir. Metehsa Karo-Karo, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Juspri M. Nadeak, S.Sos., MA dan perwakilan OPD lainnya. (R1)
Baca juga:
1. Andalkan Inovasi Budidaya Kentang Bertingkat, Pemkab Karo Juara II Lomba Inovasi Sumatera Utara 2021
2. Urutan 67 Dari 415 Kabupaten: Karo, Ditetapkan Kabupaten Inovatif di Indonesia
3. Kabupaten Karo Masuk 30 Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana BNPB Ikuti Tahap Wawancara
4. Wakil Bupati Karo Tandatangani Piagam Danau Toba Smart City
5. Finalisasi Bimtek Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Karo