Gawat! Aksi Tawuran Pelajar Kembali Terjadi, Polisi Amankan Sajam dan Botol Bensin

Karo3430 Dilihat

Munte, Karosatuklik.com — Aksi tawuran antar pelajar kembali mencoreng ketenangan masyarakat. Kali ini, keributan pecah di wilayah perbatasan antara Desa Kineppen dan Desa Buluh Naman, tepatnya di Simpang Desa Buluh Naman Dusun Bertah, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo.

Kejadian berlangsung pada Minggu (3/8/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dan berhasil dibubarkan oleh personel Polsek Munte yang bergerak cepat merespons laporan warga.

Dalam peristiwa itu, sejumlah pelajar dari kedua desa terlibat dalam bentrok fisik yang sempat memicu kekhawatiran masyarakat sekitar.

Kapolsek Munte, AKP D. Tambunan, SH, melalui jajaran personel yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Azis Tarigan, langsung gerak cepat turun ke lokasi bersama beberapa anggota lainnya. Upaya pembubaran berlangsung tegas namun tetap humanis, dengan memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum.

“Selain membubarkan massa, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yang cukup mengkhawatirkan, seperti senjata tajam dan botol berisi bensin yang diduga akan digunakan sebagai alat kekerasan,” ungkap Kapolsek Munte, AKP D. Tambunan.

“Penemuan ini semakin mempertegas bahwa kejadian tersebut tidak bisa dianggap sepele dan perlu penanganan lebih lanjut secara komprehensif, termasuk peran penting orang tua mengawasi anak-anak kita,” tegas dia.

“Sebagai langkah preventif dan penyelesaian jangka panjang, pihak Polsek Munte telah mengundang Kepala Desa Kineppen dan Kepala Desa Buluh Naman untuk menghadiri pertemuan khusus yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (5/8/2025), di Aula Polsek Munte,” lanjut Kapolsek.

Pertemuan ini dirancang untuk menjembatani komunikasi antar pihak dan mengantisipasi terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para orang tua dan tokoh masyarakat di desa, agar lebih proaktif dalam membina generasi muda. Tawuran bukan solusi, justru merusak masa depan anak-anak kita,” tegas AKP D. Tambunan.

Beruntung, situasi dapat dikendalikan dan kembali kondusif berkat kesigapan personel dan kerja sama masyarakat. Polsek Munte menegaskan komitmennya untuk terus hadir menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

Seperti diketahui, aksi tawuran yang semakin meresahkan masyarakat perlu menjadi perhatian serius Pemkab Karo dan Polres Tanah Karo. Mengingat aksi tawuran antar pelajar atau pemuda, belakangan ini cukup intens terjadi di Kabupaten Karo.

Cara Efektif Cegah Tawuran

Berikut ini sejumlah catatan singkat dari Redaksi Karosatuklik.com cara efektif mencegah tawuran. Ada banyak cara mencegah tawuran yang bisa dilakukan, namun cara-cara dibawah ini bisa terjadi jika kelompok, organisasi masyarakat, tokoh ulama, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya bisa berkontribusi dan bersatu membangun karakter penerus bangsa dengan baik.

Berikut adalah 4 cara mencegah tawuran.

1. Perbanyak Silaturahmi

Tawuran biasanya terjadi saat adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak atau adanya provokasi dari pihak lain yang memicu terjadinya pertengkaran atau tawuran.

Dengan bersilaturahmi atau berkunjung satu sama lain dan membahas hal-hal yang positif dapat mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya tawuran.

2. Mediasi

Apabila sudah terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak, maka mediasi menjadi langkah yang tepat untuk menenangkan emosi kedua belah pihak.

Dengan adanya pihak-pihak ketiga, kedua kelompok yang salah paham bisa meminta pendapat, pemahaman, perspektif baru, dan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah itu dengan baik-baik.

3. Memperluas Pengetahuan dalam Konteks Agama, Hukum dan Sosial

Baik di agama, hukum maupun norma sosial, tindakan kriminal tawuran atau menyakiti orang lain tidak dibenarkan apapun alasannya.

Maka dari itu, orang tua, lembaga pendidikan, dan lingkungan sosial harus bisa memberi edukasi yang baik dalam konteks agama dan hukum.

Hal ini sangat penting dilakukan supaya mereka bisa berpikir secara rasional saat menyikapi masalah.

4. Menumbuhkan Karakter yang Kuat

Cara mencegah tawuran yang terakhir adalah mengedukasi anak-anak menjadi karakter yang bijaksana dan cerdas.

Hal ini bisa didapatkan melalui lembaga pendidikan seperti sekolah.

Meskipun begitu, orang tua juga memiliki kontribusi besar terhadap tumbuh kembang karakter anak-anak mereka.

Anak-anak mungkin tidak senang jika selalu dinasihati oleh orang tua karena mereka biasanya menganggap nasihat itu adalah ocehan orang tua.

Alih-alih menasihati, cobalah untuk mendekati anak dan bertukar cerita keseharian mereka. Biasanya cara ini cukup efektif untuk anak lebih terbuka kepada orang tua. Semoga bermanfaat. (R1/Redaksi Hukum)

Baca Juga:

  1. Judi, Narkoba dan Tawuran jadi Sorotan Rapat Dengar Pendapat Pemkab dan Forkopimda – DPD RI
  2. Gagalkan Tawuran, Polres Tanah Karo Amankan 10 Remaja dan Sajam di Kabanjahe
  3. Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran Pakai Celurit di Kabanjahe
  4. Hendak Tawuran, 3 Orang Ketahuan Bawa Sajam Diamankan Polres Tanah Karo
  5. Tawuran Dipicu Perundungan Anak Remaja, Polres Tanah Karo Gelar Mediasi “Purpur Sage” di Desa Lau Simomo

Komentar