Tawuran Dipicu Perundungan Anak Remaja, Polres Tanah Karo Gelar Mediasi “Purpur Sage” di Desa Lau Simomo

Karo3408 Dilihat

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, Petugas Satkamling Desa Lausimomo bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta aparatur pemerintahan desa melaksanakan mediasi terhadap anak-anak yang terlibat tawuran dengan warga Desa Gurubenua, Minggu (27/4/2025), Pukul 17.00 WIB di Desa Lausimomo, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Anak-anak yang terlibat dalam peristiwa tawuran pada Sabtu (26/4/2025), dikumpulkan bersama orang tua mereka untuk dibicarakan langkah penyelesaian. Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua serta menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang.

Berawal dari Perundungan

Dari hasil pertemuan, diketahui bahwa tawuran dipicu oleh tindakan perundungan dari anak-anak Desa Gurubenua, yang melontarkan ejekan menyakitkan terkait isu penyakit keturunan kepada remaja Desa Lausimomo.

Sebagai bentuk tindak lanjut, pada Senin (28/4/2025), Bhabinkamtibmas atau Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Lausimomo berencana melakukan pertemuan dengan pihak Desa Gurubenua untuk mencari solusi damai.

Semangat Kearifan Lokal “Purpur Sage”

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, melalui Kasat Binmas Polres, IPTU Agustina Parhusip, SH, MH mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah mediasi ini. “Penyelesaian masalah secara kekeluargaan adalah upaya terbaik untuk menjaga keharmonisan antarwarga. Kami berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan mengutamakan musyawarah mufakat sesuai semangat kearifan lokal masyarakat Karo “Purpur Sage, untuk setiap persoalan yang terjadi,” ujarnya.

“Pihak Kepolisian melaui Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Satkamling dan Babinsa mengambil langkah cepat guna menjaga situasi tetap kondusif tanpa unsur interfensi dari pihak manapun dan berharap agar kasus tersebut dapat selesai dengan cepat tanpa merugikan dari masing-masing pihak dan tetap memperhatikan beban psikis atau mental anak remaja Desa Lausimomo tersebu,” ungkap Kasat Binmas Polres, IPTU Agustina Parhusip.

Pentingnya Komunikasi dan Peran Orang Tua

Dalam pertemuan tersebut, Bhabinkamtibmas menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang baik antara semua pihak teemasuk para orang tua untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Selesai mendengarkan keterangan masing-masing pihak kemudian sepakat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak mengulang kejadian lagi dengan dibuatkan surat pernyataan bersama,” ungkapnya.

Terakhir, pihaknya turut menghimbau guna mencegah terjadinya perundungan di kalangan pelajar atau anak remaja kita agar orang tua berupaya ekstra keras dalam memberikan pengawasan. “Mari diciptakan suasana senyaman mungkin sehingga anak-anak tidak segan berkomunikasi bila ada persoalan diantara mereka,” pesan Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, melalui Kasat Binmas, IPTU Agustina Parhusip. (R1)

Baca Juga:

  1. Satreskrim Polres Tanah Karo Gelar Mediasi Kasus Video Viral Penganiayaan Anak SMP
  2. Kasus Tindak Pidana Penganiayaan Berujung Damai di Polres Tanah Karo
  3. Polsekta Berastagi Mediasi Perkara Penganiayaan dengan “Pur-pur Sage”
  4. Juara 1 Lomba Satkamling se-Sumut, Bupati Cory Sebayang dan Kapolres Serahkan Piagam Penghargaan kepada Desa Lausimomo
  5. Tingkatkan Kemampuan Bhabinkamtibmas, Polres Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terima Tim Supervisi Dit Binmas Polda Sumut

Komentar